Namun, hasil yang didapat menunjukkan sebaliknya; celah klep terlalu longgar. Sebagai perbandingan, standar pabrikan untuk klep in adalah 0,12 mm dan klep ex adalah 0,18 mm, dengan toleransi 0,02 mm.

Solusinya, mekanik menyetel ulang celah klep saat mesin masih panas dengan ukuran 0,10 mm untuk klep in dan 0,15 mm untuk klep ex.

Penyetelan ini penting dilakukan saat mesin panas untuk mengantisipasi perubahan ukuran akibat pemuaian.

Setelah penyetelan, motor kembali diuji coba dan dipanaskan selama 30 menit.

Hasilnya, suara mesin kembali halus dan performa tenaganya tetap padat, menunjukkan bahwa masalah telah teratasi.

Kasus ini membuktikan bahwa tidak semua suara kasar pada mesin mengindikasikan kerusakan serius.

Terkadang, masalahnya bisa sangat sepele, yaitu celah klep yang sudah longgar akibat faktor usia pemakaian.