100kpj – Keluhan utama dari pemilik motor matic Yamaha ini adalah kondisi drat kruk as yang sudah rusak parah akibat sering diperbaiki sebelumnya, hingga bagian ujungnya menipis dan tidak mampu lagi mengunci rumah roller.
Biasanya, kerusakan seperti ini mengharuskan pembongkaran mesin secara keseluruhan, namun sang mekanik memilih jalur yang lebih efisien: menanamkan baut baja.
Proses perbaikan dimulai dengan hati-hati. Pertama, mekanik menggunakan bor M5 untuk mencari titik tengah yang tepat, memanfaatkan lubang bawaan pabrik sebagai panduan awal.
Langkah ini krusial untuk memastikan penanaman baut baja nantinya tidak miring. Setelah titik tengah ditemukan, bagian kruk as yang rusak dan menipis dipotong.
Selanjutnya, pengeboran dilanjutkan dengan mata bor M9.5. Ukuran ini dipilih secara spesifik untuk mengakomodasi baut baja M11 dengan ulir kasar yang akan ditanamkan.
Meskipun pengetapan baut baja memerlukan tenaga ekstra karena material kruk as yang keras, proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti.
Mekanik menggunakan mata tap M11 untuk menciptakan ulir yang kuat dan presisi.
Penggunaan baut baja dengan ulir kasar ini menjadi kunci kekuatan dan ketahanan perbaikan, menghindari kemungkinan drat cepat aus kembali, terutama bagi pengendara yang sering melakukan bongkar pasang roller.
Setelah melalui proses pengetapan yang menantang, hasilnya adalah drat kruk as yang kokoh.
Meskipun baut yang digunakan kini berukuran kunci 16 (turun 1 mili dari ukuran standar 17) untuk menghindari penipisan kruk as lebih lanjut, kekuatannya tidak perlu diragukan berkat material baut baja berkualitas tinggi.
Dengan demikian, masalah drat kruk as yang dol pada Yamaha matic berhasil diatasi dengan metode yang cerdas dan efektif, tanpa perlu turun mesin.
Ini tentu menjadi angin segar bagi para pemilik motor matic yang mengalami masalah serupa, menawarkan solusi paten yang lebih efisien dan tahan lama.*