Setelah itu, bilas saluran dengan bensin, kocok, dan buang kembali. Saluran bensin yang terhubung dari tangki ke penampungan di mangkuk karburator juga wajib dibersihkan, karena penyumbatan di sini bisa membuat jarum pelampung tidak menutup rapat dan menyebabkan karburator banjir.
Sebagai alternatif praktis, Anda bisa menggunakan semprotan pembersih karburator yang banyak dijual di bengkel motor. Cukup semprotkan cairan ke lubang-lubang karburator dan bersihkan bagian dalam manifold dengan lap atau tisu.
Setelah semua saluran bersih, saatnya merakit kembali karburator. Pasang kembali pilot-jet dan main-jet dengan kekencangan secukupnya untuk menghindari kerusakan.
Kemudian, pasang pelampung dengan benar, pastikan jarum pelampung terpasang dan pin mengunci pelampung agar bisa bergerak naik turun dengan lancar.
Saat memasang kembali mangkuk karburator, kencangkan sekrup secukupnya, karena adanya seal karet akan mencegah kebocoran. Mengencangkan terlalu keras justru akan menyulitkan servis di kemudian hari dan berisiko merusak sekrup.
Terakhir, pasang skep, pastikan bagian colokannya menghadap ke depan, dan coba gasnya untuk memastikan dapat kembali dengan baik tanpa macet. Setelah karburator terpasang kembali ke manifold, buka kran bensin.
Langkah terakhir adalah penyetelan RPM mesin. Hidupkan mesin, lalu kencangkan sekrup di bagian depan sekitar dua putaran untuk menaikkan RPM.