100kpj – Tak jarang pengendara motor matic dihadapkan pada fenomena oli yang tiba-tiba berkurang drastis atau bahkan habis.
Fenomena yang sering disebut "vampir oli" ini ternyata memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi mesin.
Kekurangan oli dalam mesin dapat memicu gesekan berlebihan antar komponen, seperti piston dan blok silinder.
Oli berfungsi sebagai pelumas yang mencegah kontak langsung antar bagian yang bergerak, sehingga mengurangi keausan.
Tanpa oli yang cukup, komponen-komponen ini akan saling bergesekan dan terkikis, menyebabkan kerusakan fatal dalam waktu singkat. Akibatnya, mesin bisa sulit dihidupkan, sering mati mendadak, hingga kehilangan tenaga.
Ada dua penyebab utama mengapa oli motor matic bisa cepat habis.
Pertama, kebocoran seal oli yang tidak terdeteksi.
Desain mesin motor matic yang lebih tertutup membuat kebocoran berupa rembesan sulit terlihat.
Rembesan ini seringkali bercampur dengan debu, sehingga pemilik jarang menyadarinya.
Motor matic lebih rentan mengalami kebocoran ini karena konfigurasi mesin yang terhubung ke CVT dan roda, membuat getaran jalan lebih mudah diteruskan ke mesin, berbeda dengan motor bebek atau sport yang mesinnya dipasang pada sasis.
Penyebab kedua adalah oli ikut terbakar di ruang bakar. Jika pada kasus pertama mesin terlihat kotor dan rembes, pada kasus ini mesin tampak bersih namun oli tetap berkurang.
Hal ini terjadi ketika oli, yang bertugas melumasi piston dan blok silinder, masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar.
Meskipun piston dilengkapi ring piston untuk mencegah oli masuk, ring ini tidak akan efektif jika blok silinder sudah aus.
Indikasi oli terbakar bisa dilihat dari asap knalpot yang berwarna putih, disertai dengan mesin yang sulit menyala dan kehilangan tenaga.
Untuk menghindari kerusakan parah akibat kekurangan oli, pemeriksaan oli secara rutin sangat disarankan.
Oli yang kering bisa menyebabkan mesin macet tiba-tiba, dan kerusakan ini tergolong parah serta memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Jadi, jangan biarkan motor Anda menjadi korban "vampir oli"!*