100KPJ

Cara Mudah Cek dan Isi Air Radiator Motor Vario 125, Jangan Sampai Overheat!

Share :

100kpjAir radiator berfungsi sebagai pendingin mesin yang vital, mencegah terjadinya overheating yang bisa merusak komponen internal motor. Idealnya, air radiator diganti setiap 10.000 kilometer.

Namun, pemeriksaan rutin, setidaknya sebulan atau dua bulan sekali, sangat disarankan untuk memastikan levelnya tetap aman.

Langkah Mudah Mengecek Air Radiator Cadangan (Toren)

Untuk mengecek air radiator cadangan yang berfungsi sebagai "toren" atau tangki penyimpanan, Anda perlu fokus pada bagian atas ban belakang, tepatnya di area tangki cadangan.

1. Siapkan Obeng Kembang

Buka baut penutup tangki cadangan yang terletak di sana menggunakan obeng kembang.

2. Periksa Level Air

Setelah penutup terbuka, periksa level air di dalamnya. Jika terlihat kosong atau sangat sedikit, berarti air radiator cadangan sudah habis.

Penting: Pastikan mesin dalam kondisi dingin saat melakukan pengecekan ini untuk menghindari risiko luka bakar.

Mengecek Air Radiator Utama

Jika air radiator cadangan habis, kemungkinan besar air radiator utama juga perlu diperiksa dan ditambahkan.

Untuk mengaksesnya, Sobat KPJ perlu membuka dua baut penutup yang mengamankan bagian samping motor.

1. Siapkan Kunci T8

Gunakan kunci T8 untuk membuka dua baut penutup tersebut. Satu baut berada di bagian atas, dan satu lagi sedikit tersembunyi di bagian dalam.

2. Lepaskan Penutup

Setelah kedua baut terlepas, penutup bisa dicopot dengan mudah. Anda akan melihat tempat pengisian air radiator utama.

3. Buka Penutup Radiator Utama

Putar penutup air radiator utama ke arah kiri untuk membukanya.

4. Periksa Level Air

Lihat apakah air radiator terisi penuh. Jika tidak, saatnya untuk menambahkan.

Mengisi Ulang Air Radiator

Jika air radiator kurang, Sobat KPJ bisa menambahkannya melalui lubang pengisian utama yang sudah terbuka.

1. Gunakan Air Radiator Khusus

Selalu gunakan cairan pendingin (coolant) khusus radiator. Untuk motor Honda, disarankan menggunakan merek AHM. Jika motor Yamaha, gunakan produk Yamaha, dan seterusnya, sesuai rekomendasi pabrikan.

2. Isi Perlahan

Tuangkan cairan pendingin secara perlahan hingga mencapai batas "upper" yang biasanya ditandai dengan garis merah pada tangki.

3. Tutup Rapat

Setelah terisi, tutup kembali penutup radiator utama dan pasang kembali semua baut serta penutup motor dengan rapat.

Kapan Menguras Air Radiator Total?

Pengurasan air radiator total biasanya dilakukan saat penggantian air radiator per 10.000 KM. Proses ini dilakukan melalui baut kuras yang terletak di bagian bawah radiator.

Namun, disarankan untuk tidak sering-sering membuka baut kuras ini karena rawan slek. Lebih aman, pengurasan total bisa dilakukan di bengkel resmi atau mekanik profesional.

Dengan memahami pentingnya air radiator dan melakukan pengecekan rutin, Anda telah berinvestasi dalam menjaga kesehatan mesin motor Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda para pemilik motor!*

Share :
Berita Terkait