100kpj – Yamaha Mio J dan Yamaha X-Ride dikenal sebagai motor matik yang andal untuk penggunaan harian. 

Namun, tak sedikit pemiliknya mengeluhkan tarikan mesin terasa lemah, khususnya saat melewati tanjakan. 

Gejala seperti ngempos, tersendat, atau kehilangan tenaga tiba-tiba di medan menanjak memang kerap terjadi, bahkan meski mesin dalam kondisi normal. 

Salah satu penyebab utamanya ternyata terletak pada pengaturan sistem CVT dan bobot roller bawaan yang kurang cocok untuk medan berat.

Secara umum, roller standar dengan bobot 12 gram dirancang untuk kecepatan di jalan datar, bukan untuk tanjakan. 

Ketika gas ditarik, roller langsung naik ke puli depan, sedangkan puli belakang juga terbuka terlalu cepat karena per CVT bawaan hanya 1200 RPM. 

Hal ini menyebabkan beban roda belakang terlalu besar dan mesin kehilangan tenaga di awal. 

Maka dari itu, diperlukan sedikit modifikasi ringan pada bagian CVT agar akselerasi lebih bertenaga.

Berikut langkah-langkah mengatasi Mio J dan X-Ride loyo di tanjakan:

1. Ganti roller standar 12 gram dengan roller 9 gram.

-  Lebih ringan, membuat motor terasa lebih enteng di awal tarikan.

2. Ganti per CVT bawaan 1200 RPM dengan per CVT 1500 RPM.

-  Membuat puli belakang tidak langsung terbuka saat gas ditarik.

3. Biarkan per kampas ganda (per sentrifugal) tetap standar.

-  Masih cukup elastis dan tidak memengaruhi performa di tanjakan.

4. Cek kembali pemasangan semua komponen.

-  Pastikan semua bagian CVT sudah terpasang dengan benar.

Setelah penggantian tersebut, putaran antara puli depan dan belakang jadi lebih sinkron. 

Tarikan awal tidak hanya terasa lebih bertenaga, tapi juga membuat motor tidak cepat kehilangan tenaga saat mendaki. 

Rasio gear seperti menjadi lebih ringan.

Modifikasi ringan ini tidak memerlukan biaya mahal dan bisa dilakukan sendiri di rumah jika memiliki alat dasar. 

Hasilnya? Yamaha Mio J dan X-Ride akan kembali responsif, bahkan di jalur terjal sekalipun. 

Jadi, jangan buru-buru ke bengkel sebelum coba trik ini.

Semoga informasi ini bisa menjadi solusi bagi pemilik motor matik yang sering mengalami masalah serupa. 

Jika ada kendala saat praktik, tulis saja pertanyaanmu di kolom komentar.