100kpj – Punya sepeda motor matic, khususnya Honda Vario 125, tapi sering mengeluh tarikan awal terasa berat dan mesin menggerung?

Masalah tarikan berat dan mesin menggerung ini kerap dialami banyak pengendara, bahkan setelah melakukan upgrade sederhana pada bagian CVT.

Jangan khawatir, 100 KPJ telah merangkum penjelasan mendalam masalah tarikan berat dan mesin menggerung Honda Vario ini beserta solusinya!

Mengatasi Vario 125 Tarikan Berat & Menggerung: Diagnosa dan Tips Jitu

Pengendara Honda Vario 125 tahun 2021 yang mengalami tarikan berat dan suara menggerung setelah melakukan penggantian per CVT 1000 rpm dan roller 13 gram.

kemungkinan ada tiga faktor utama yang bisa menyebabkan masalah ini:

1. Gaya Berkendara (Riding Style) yang Kurang Tepat

• Masalah: Kebiasaan "muter gas langsung spontan" atau membuka gas secara tiba-tiba tanpa bertahap adalah pemicu utama. Motor matic standar, apalagi dengan upgrade minimal seperti kasus Vario ini, tidak didesain untuk respons instan seperti itu. Hal ini menyebabkan mesin menggerung karena tenaga tidak langsung tersalurkan dengan mulus.
• Tips:
  • Buka Gas Perlahan: Biasakan membuka gas secara bertahap dan halus. Ini akan membuat akselerasi lebih smooth dan mengurangi gerungan.
  • Pahami Fungsi Agresivitas: Upgrade agresivitas (seperti per CVT dan roller) hanya mengolah tenaga agar fokus pada akselerasi atau top speed, bukan menambah tenaga secara instan.

2. Kondisi Motor, Terutama pada Motor Berusia Tua

• Masalah: Meskipun kasus Vario 2021 ini tergolong motor baru, kondisi komponen motor sangat berpengaruh. Pada motor yang sudah berusia di atas 5-10 tahun, banyak komponen yang sudah aus dan perlu perhatian.
• Tips:
  • Periksa Komponen Mesin: Jangan hanya fokus pada CVT. Bagian mesin juga krusial.
  • Motor Karburator: Cek kondisi karburator.
  • Motor Injeksi: Periksa throttle body dan injektor.
  • Saringan Udara: Pastikan saringan udara bersih dan berfungsi optimal.
  • Servis Rutin: Motor yang jarang diservis, terutama yang sudah tua, pasti akan terasa berat dan menggerung meskipun CVT sudah di-upgrade.

3. Pemilihan Komponen (Part) yang Kurang Tepat

• Masalah: Dalam kasus Vario 125 ini, penggantian roller 13 gram (turun 2,5 gram dari standar) masih dianggap wajar dan seharusnya tidak menyebabkan masalah parah untuk penggunaan dalam kota, touring ringan, atau tanjakan. Namun, pemilihan part yang terlalu ekstrem bisa jadi penyebab utama.
• Tips:
  • Hindari Roller Terlalu Ringan: Menurunkan bobot roller lebih dari 3 gram (misalnya 4-6 gram) bisa menyebabkan gerungan parah dan performa buruk di semua sektor (bawah, tengah, atas).
  • Perhatikan Per CVT: Penggunaan per CVT yang terlalu ringan atau terlalu berat juga dapat menyebabkan mesin menggerung parah dan performa motor tidak optimal.
  • Sesuaikan dengan Kebutuhan: Pilih komponen upgrade sesuai dengan peruntukan motor Anda. Untuk harian, gunakan part yang didesain untuk harian. Untuk balap/kompetisi, barulah gunakan part racing yang memang disesuaikan dengan kompresi dan tenaga mesin besar.

Memahami penyebab tarikan berat dan mesin menggerung pada motor matic Anda adalah langkah awal untuk mengatasinya.

Semoga tips ini bermanfaat!*