100kpj – Motor matic Honda Beat, khususnya tipe New Beat, dikenal handal dan irit BBM.
Namun, tak jarang muncul keluhan dari penggunanya.
Salah satunya adalah gejala motor seperti kehilangan tenaga secara tiba-tiba saat dikendarai.
Kondisi ini membuat mesin terasa lemas, seperti kehabisan bahan bakar, padahal tangki dalam keadaan penuh.
Masalah ini bukan hanya soal performa, tapi juga bisa membahayakan keselamatan jika terjadi di tengah jalan.
Meski tampak sepele, gangguan pada sistem injeksi motor ini bisa berakar dari komponen yang tampaknya baik-baik saja saat diperiksa secara digital.
Salah satu kasus yang sering ditemukan adalah tekanan BBM yang turun drastis saat motor berjalan.
Berikut tutorial singkat cara mendiagnosa dan memperbaiki Honda Beat New yang kehilangan tenaga:
Bahan dan alat:
• Alat scanner data injeksi
• Pengukur tekanan BBM
• Obeng dan kunci standar
• Suku cadang rotak baru
Langkah-langkah:
1. Cek indikator MIL saat kontak ON.
- Jika tidak menyala, berarti tidak ada error terdeteksi ECU.
2. Gunakan scanner untuk membaca data sensor.
- Fokus ke bukaan throttle TPS dan tekanan BBM.
3. Amati grafik data saat motor digas.
- Jika grafik stabil tapi motor tetap lemah, kemungkinan ada kerusakan mekanis.
4. Ukur tekanan BBM menggunakan alat ukur.
- Tekanan ideal sekitar 40 PSI. Jika turun saat digas, berarti masalah pada suplai.
5. Lepas rotak (fuel pump) dari tangki.
- Periksa fisik, bersihkan filter, dan cek aliran BBM.
6. Ganti rotak jika tekanannya drop.
- Gunakan rotak original atau kualitas setara.
7. Periksa juga saluran napas tangki BBM.
- Jika tersumbat, bisa sebabkan tekanan tidak stabil.
8. Pasang kembali semua komponen dan uji coba.
- Gas motor maksimal, pastikan tidak mati atau tersendat.
Jika motor kembali bertenaga dan tekanan BBM stabil, maka penyebabnya benar ada pada sistem pompa BBM.
Gejala seperti kehilangan tenaga pada Honda Beat New seringkali berpangkal pada rotak yang sudah lemah.
Solusi dari permasalahan ini sederhana namun butuh ketelitian. Penggantian rotak terbukti mengembalikan performa mesin seperti sedia kala.
Perawatan berkala sistem injeksi tetap menjadi kunci.