100kpj – Radiator pada Vario 125 memang sering menjadi sumber masalah ketika air cepat habis.
Ini biasanya disebabkan oleh kebocoran kecil yang sulit terlihat jika belum dibongkar.
Salah satu penyebab utama air radiator cepat berkurang adalah kebocoran di bagian belakang water pump.
Letaknya tersembunyi dan sering luput dari pemeriksaan rutin.
Saat dicek lebih lanjut, air netes dari bagian belakang water pump bisa mengindikasikan seal mechanical yang bocor.
Kondisi ini butuh perhatian cepat agar mesin tidak overheat.
Untuk mengatasi air radiator Vario 125 yang sering habis, berikut tutorial singkat dan padat:
Bahan dan Alat:
• Seal mechanical baru
• Seal oli
• O-ring
• Bearing (jika perlu diganti)
• Obeng min
• Grease
• Lem gasket secukupnya
Langkah-langkah:
1. Lepas radiator dan selang bawahnya.
2. Buka semua baut pengikat water pump.
3. Congkel perlahan hingga water pump terlepas.
4. Cek posisi as kipas, jika bergeser tandanya sudah pernah dibongkar.
5. Lepas bearing dan seal lama menggunakan obeng min.
6. Bersihkan semua bagian, ganti seal mechanical dengan yang baru.
7. Oleskan grease untuk memudahkan pemasangan seal baru.
8. Pasang kembali seal oli, pastikan rata dan tidak miring.
9. Kembalikan bearing jika masih bagus, atau ganti jika oblak.
10. Pasang kembali kipas dengan sedikit lem pada sealnya.
11. Tambahkan lem pada O-ring jika perlu agar tidak mudah jatuh.
12. Rakit kembali water pump dan pastikan dudukan rapi.
13. Kencangkan semua baut, pasang kembali radiator dan selang.
14. Isi ulang air radiator hingga penuh.
15. Nyalakan mesin dan biarkan panas, lalu cek kebocoran.
Setelah perbaikan, air radiator Vario 125 seharusnya tidak lagi cepat habis.
Cek berkala tetap perlu agar tidak terlambat mendeteksi masalah serupa.
Perawatan seperti ini penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan menghindari kerusakan lebih parah akibat overheat.