100kpj – Perawatan rutin sepeda motor sangat penting untuk menjaga performa dan usia mesin, salah satunya melalui penggantian oli dan pengecekan filter oli.
Setiap motor matic atau bebek umumnya memiliki filter oli, dan bagian ini seringkali luput dari perhatian padahal memiliki fungsi penting dalam menjaga kebersihan sirkulasi oli di dalam mesin.
Sebelum mengganti oli, sebaiknya periksa terlebih dahulu kualitas (warna dan viskositas) serta kuantitas (jumlah) oli.
Oli yang masih berada di atas batas minimum umumnya menandakan ring seher masih dalam kondisi baik.
Namun, jika warna oli mulai kecoklatan atau kehitaman dan jadwal penggantian sudah terlewat jauh, ada baiknya dilakukan pengecekan filter oli.
Filter oli bisa saja tersumbat oleh kotoran atau gram halus, yang dapat menghambat aliran oli ke bagian atas mesin, berisiko menimbulkan keausan dini pada komponen mesin.
Dikutip dari akun YouTube Rumput Teki, pada Vario 110, posisi filter oli berada di sisi kiri mesin, agak dekat ke tengah sehingga lebih mudah dibuka saat motor dalam posisi standar samping.
Filter oli jenis ini biasanya terbuat dari kasa baja yang cukup dibersihkan dan tidak perlu diganti.
Berbeda dengan filter oli berbahan kertas yang harus diganti secara berkala.
Fungsi utama filter oli adalah menyaring partikel kasar dan kotoran sebelum oli bersirkulasi ke bagian-bagian mesin seperti pompa oli, seher, klep, dan lainnya.
Jika filter oli ditemukan dalam kondisi kotor dan olinya menghitam pekat, ini adalah sinyal bahwa mesin membutuhkan perhatian lebih.
Setelah dibersihkan dan diganti dengan oli baru sesuai kapasitas standar, mesin akan bekerja lebih optimal.
Dengan melakukan perawatan seperti ini secara rutin, performa mesin akan tetap terjaga dan risiko kerusakan besar bisa dihindari.
Demikian, semoga informasi mengenai filter oli mesin ini bermanfaat untuk Sobat KPJ.*