4. Rantai terasa longgar meski tensioner dikencangkan.
- Menandakan keausan parah di bagian dalam mata rantai.
5. Tampak rongga atau celah pada rantai lama.
- Bandingkan dengan rantai baru yang rapat dan kokoh.
6. Permukaan krengkes aus atau tergerus.
- Akibat gesekan rantai yang tidak lagi presisi.
Tips mengatasi bunyi rantai keteng: