100kpj – Sob, mengganti seal shock depan memang sering dianggap solusi utama untuk mengatasi kebocoran atau performa suspensi yang menurun.
Namun, tak sedikit pengguna motor yang justru mengeluhkan shock depan terasa lebih keras setelah penggantian dilakukan.
Dikutip 100KPJ dari Youtube @rumputteki, ada beberapa penyebab shock depan terasa keras setelah penggantian seal:
Pertama, seal shock depan yang baru memang biasanya lebih rapat dan kencang, sehingga wajar bila terasa agak seret di awal pemakaian.
Kedua, oli shock depan yang baru cenderung lebih kental dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri atau menjadi lebih mapan.
Ketiga, pemasangan shock depan yang tidak sejajar di segitiga bisa membuat suspensi terasa lebih kaku dari seharusnya.
Keempat, jika segitiga motor bengkok, maka kedua shock depan tidak akan sejajar dan kinerjanya menjadi tidak maksimal.
Kelima, kondisi as shock depan yang bengkok turut menghambat pergerakan suspensi dan menimbulkan rasa keras saat digunakan.
Keenam, jika oli dalam shock depan terlalu banyak, maka suspensi bisa terasa terlalu keras saat melewati jalan bergelombang.
Ketujuh, jika isi oli dalam shock depan terlalu sedikit, maka suspensi justru bisa terasa terlalu empuk hingga amblas.
Seal shock depan tipe OEM (original) umumnya lebih lentur dibanding aftermarket, namun dalam jangka waktu tertentu keduanya akan sama-sama terasa empuk.
Oli dalam shock depan juga bisa menyesuaikan diri dan menjadi stabil dengan sendirinya asalkan takarannya tidak berlebihan atau kurang.
Namun jika isi oli shock depan terlalu sedikit, awalnya memang terasa nyaman tapi efeknya cepat amblas.
Sebaliknya, jika isi oli shock depan terlalu banyak, suspensi akan terasa keras dan belum tentu bisa empuk dengan pemakaian rutin.
Jika ada masalah pada posisi atau bentuk segitiga yang membuat shock depan tidak sejajar, bisa diatasi dengan menambahkan ring pada bagian bawah atau plat ganjal di bagian atas segitiga.
Solusi seperti ini pada shock depan sudah pernah dibahas juga di video sebelumnya mengenai suspensi keras.
Agar shock depan terasa empuk namun tidak mudah amblas, isi oli bisa dikurangi sekitar 10–15 ml dari standar pabrikan.
Untuk mengatasi amblas, bisa juga ditambah tekanan udara dalam shock depan agar membantu mempertahankan tekanan internal.
Triknya adalah dengan menurunkan suhu udara dalam tabung shock depan, agar volumenya menyusut, lalu saat suhu kembali normal, tekanannya akan naik dan membantu mengurangi potensi amblas.
Demikian artikel mengenai shock depan yang keras. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ, ya..*