100kpj – Banyak pemilik motor matic seringkali lalai terhadap perawatan rutin, terutama pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT).
Padahal, komponen CVT ini memegang peranan penting dalam performa kendaraan.
Nah, perlu Sobat KPJ tahu, ada dua efek utama yang perlu diantipasi jika jarang servis CVT.
1. CVT Selip, Tarikan Gas Sia-Sia
Salah satu efek paling terasa akibat CVT yang jarang diservis adalah terjadinya selip.
Kondisi ini ditandai dengan suara mesin yang meraung (gerung) saat gas ditarik, namun laju motor tidak sesuai atau bahkan terasa tertahan.
Selip pada CVT umumnya disebabkan oleh penumpukan kotoran yang berlebihan atau kebocoran pada seal.
2. Tarikan Awal Motor Matic Jadi Tersendat
Efek lain yang kerap dialami adalah hilangnya responsivitas pada tarikan awal.
Motor matic terasa "ngeden" atau kurang bertenaga saat pertama kali berakselerasi.
Hal ini juga disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di area mangkok kampas ganda pada CVT.
Jangan anggap remeh servis rutin CVT pada motor matic Anda.
Perawatan yang tepat waktu akan menjaga performa motor tetap optimal dan menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.*