100kpj – Para pecinta otomotif, terutama pengguna knalpot racing, pasti familiar dengan perubahan suara yang terjadi seiring waktu.
Suara knalpot racing yang tadinya gahar dan bulat bisa berubah menjadi pecah dan tidak enak didengar. Apa penyebabnya?
Salah satu faktor utama penyebab perubahan suara pada knalpot racing adalah kondisi glasswool di dalamnya.
Material ini memiliki peran penting dalam meredam dan membentuk suara yang dihasilkan.
Dilansir dari akun YouTube Shorts, berikut adalah ulasan lengkap mengenai masalah glasswool pada knalpot racing dan solusinya, berdasarkan pengalaman seorang pengguna knalpot R9 New Alpha.
Pengalaman kurang menyenangkan dialami oleh seorang pengguna knalpot racing R9 New Alpha.
Setelah digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama, suara knalpot kesayangannya mulai terdengar tidak enak.
Setelah ditelusuri, biang keladinya adalah kondisi glasswool di dalam knalpot yang sudah menipis dan tidak layak pakai.
Masa pakai ideal glasswool pada knalpot racing umumnya berkisar antara satu hingga tiga tahun.
Namun, usia pakai ini sangat bergantung pada bagaimana pengguna menggunakan dan merawat knalpotnya.
Penggunaan ekstrem dan kurangnya perawatan dapat memperpendek masa pakai glasswool.
Contohnya, knalpot R9 New Alpha yang digunakan saat ini pernah dipakai oleh pengguna pertama selama beberapa bulan di tahun 2021, kemudian dilanjutkan oleh sepupunya selama kurang lebih dua tahun.
Ketika kembali digunakan, suara knalpot tersebut sudah jauh berbeda, cenderung jelek dan tidak padat.
Setelah melakukan penggantian glasswool, keajaiban pun terjadi. Suara knalpot R9 New Alpha kembali seperti semula, bahkan terasa lebih enak dan padat.
Hal ini membuktikan betapa pentingnya peran glasswool dalam menjaga kualitas suara knalpot racing.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi para pengguna knalpot racing.
Jika suara knalpot kesayangan Anda mulai berubah menjadi tidak enak, jangan ragu untuk memeriksa kondisi glasswool di dalamnya.*