100KPJ

Bore Up Gagal? Top Speed Motor Malah Turun? Ternyata Ini 2 Penyebab Utamanya!

Share :

100kpj – Dalam dunia modifikasi motor, bore up adalah langkah populer untuk meningkatkan tenaga mesin.

Secara teoritis, peningkatan kapasitas silinder (bore up) akan menghasilkan tenaga kuda (Horse Power/HP) yang lebih besar, yang seharusnya berdampak positif pada akselerasi dan top speed.

Akan tetapi, kegagalan dalam proses bore up ini seringkali disebabkan oleh dua faktor krusial dari empat yang akan diungkapkan.

Dilansir dari salah satu YouTube Shorts, menjelaskan alasan mengapa proses bore up menyebabkan top speed turun.

1. Kesalahan pada Komponen dan Pemasangan

Faktor pertama yang sering menjadi biang keladi turunnya top speed setelah bore up adalah masalah pada komponen dan proses pemasangan.

Penggunaan komponen yang tidak sesuai atau bahkan salah dalam aplikasinya dapat menghambat performa mesin secara keseluruhan.

Selain itu, kebocoran saat pemasangan juga menjadi isu serius.

Kebocoran ini menyebabkan kompresi yang tidak maksimal (ngempos), yang secara langsung akan menurunkan performa dan membuat top speed motor menjadi loyo (drop).

2. Masalah pada AFR (Air Fuel Ratio) dan Kompresi

Faktor kedua yang signifikan adalah ketidaktepatan pada Air Fuel Ratio (AFR), yaitu perbandingan campuran udara dan bahan bakar di ruang pembakaran.

Campuran yang tidak ideal dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga tenaga yang dihasilkan tidak optimal dan top speed pun ikut terpengaruh.

Selain itu, perhitungan kompresi yang salah pada motor yang telah di-bore up juga menjadi penyebab umum.

Kesalahan ini sering terjadi pada motor yang ditangani oleh mekanik yang kurang berpengalaman atau tidak profesional (abal-abal).

Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak sesuai dengan rasio kompresi yang baru juga turut berkontribusi pada penurunan performa, bahkan berpotensi merusak mesin (ngempos atau jebol).

Kegagalan dalam mencapai top speed yang diharapkan setelah bore up seringkali berakar pada hal diatas yang disebutkan.

Pemilihan BBM yang tidak sesuai juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.

Share :
Berita Terkait