100KPJ

Begini Posisi Berkendara Sepeda Motor Matik Saat Melintas Jalanan Macet

Share :

100kpj – Jalanan macet menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pengendara sepeda motor di kota besar, biasanya kemacetan terjadi pada jam sibuk.

Agar aman dan nyaman kala melintasi jalanan macet, ada trik dan gaya berkendara saat melintas jalanan macet.

Menurut Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) menjelaskan, yang harus diperhatikan untuk pengendara yang terpenting adalah bisa lebih sabar, dan dapat mengendalikan emosi saat berkendara ketika berada di tengah kemacetan, yang memang menjadi situasi yang tidak nyaman bagi pengguna jalan raya.

"Saat menghadapi situasi kemacetan, kita harus selalu bijak dan pahami etika berkendara, alangkah baiknya tidak terpancing dan tidak memancing emosi pengendara lain, misalnya tidak membunyikan klakson yang berlebihan, tidak memotong antrian, dan peduli keamanan sekitar sesama pengendara," tambah Ludhy.

Beberapa tips berkendara aman dan nyaman ketika berada di tengah kemacetan terutama untuk pengguna sepeda motor matik atau skutik, diantaranya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan throttle atau gas tidak ditarik secara spontan atau sekaligus, tetapi di ayun secara perlahan dan harus hati-hati menggunakan jari-jemari dalam mengoperasikan handle/tuas rem.

Penggunaan rem saat antrian kemacetan lebih baik menggunakan salah satu rem, pengendara bisa memakai rem belakang saja atau rem depan saja atau bergiliran penggunaan rem depan dan rem belakang.

Wajib diperhatikan ketika menarik throttle gas pastikan posisi jari tidak menekan tuas rem secara bersamaan, hal ini supaya pergerakan sepeda motor tidak tertahan serta tidak merusak bagian komponen atau part rem berikut kelistrikan nya sesuai usia pakai.

Perhatikan juga faktor kenyamanan pengendara untuk bisa lebih rileks dan nyaman saat berkendara, dengan menempatkan 7 poin postur berkendara, diantaranya :

1. Pandangan mata ke depan memprediksi potensi bahaya, perhatikan pergerakan dan sinyal dari tiga atau empat lebih kendaraan di depan.

2. Pundak rileks atau tidak kaku.

3. Sikut membentuk sudut sebagai peredam getaran dan gaya pegas saat penambahan kecepatan atau pengereman.

4. Tangan mengepal ringan atau rileks pada karet pedal gas, dan pastikan jari tangan tidak menarik handel rem ketika tidak dioperasikan.

5. Pinggul di posisikan pada tengah jok atau pinggul membuat duduk agak tegak, duduk tidak miring ke salah sari sisi jok, tidak terlalu belakang atau terlalu ke depan dari jok.

6. Lutut atau betis untuk type matik & cub berada di dalam sayap motor hal ini untuk menghindari benturan dari arah depan & samping.

7. Ujung kaki menghadap ke depan , untuk matik di dalam dek/sayap.

Share :
Berita Terkait