100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi tak habis pikir dengan motornya yang mendadak mati di tengah perlombaan. Sebab, situasi tersebut jarang sekali terjadi. Itulah mengapa, Rossi meminta Yamaha melakukan sejumlah perbaikan.

Menariknya, saking tidak percayanya dengan kejadian tersebut, Rossi sampai-sampai tidak mampu marah, melainkan hanya tertawa. Karuan saja, sepanjang musim ini, motor yang dikendarai pembalap berjuluk The Doctor itu berulang kali mengalami masalah.

“Saat mesin motor saya mati, saya tidak marah sama sekali. Saya hanya bisa tertawa. Sebenarnya, mesin tidak rusak, tapi sistem kelistrikannya mengalami masalah. Pada akhirnya, saya harus menyerah,” ujar Rossi disitat dari Speedweek, Senin 9 November 2020.

“Saya kemudian diberi tahu tim Yamaha bahwa masalah seperti ini tidak pernah terjadi dalam 12 tahun terakhir,” sambungnya.

Baca juga: Terkuak, Ini Penyebab Motor Rossi Mendadak Mogok di MotoGP Eropa

Lebih jauh, Rossi mengaku, tak ada yang lebih buruk dari gagal menyelesaikan lomba. Apalagi, dia baru kembali membalap setelah absen dua seri lantaran virus corona. Alih-alih bersaing di urutan terdepan, pembalap 41 tahun tersebut hanya mampu melibas lima putaran.

“Bagi saya, tidak bisa menyelesaikan perlombaan adalah hal memalukan. Saya ingin mereka (Yamaha) mengumpulkan data untuk memahamai kejanggalan itu demi balapan pekan depan.”

“Padahal, saya sudah berusaha untuk tampil baik, tapi motor mendadak berhenti. Situasi tersebut tidak mudah buat kami. Ini bukan hari yang baik bagi saya, tapi kita lihat apa yang bisa kami lakukan di balapan berikutnya,” terangnya.

Penyebab Motor Rossi Mogok

Sementara itu, pengamat MotoGP sekaligus jurnalis The Race, Simon Patterson memastikan, motor yang dikendarai Rossi mendadak mogok, lantaran terjadi masalah pada pompa bahan bakar atau fuel pump. Setidaknya, informasi tersebut yang dia terima dari Yamaha.

“Laporan dari pit lane, motor yang dikendarai Rossi mati mendadak saat keluar tikungan, tapi lampu indikator tidak menyala. Tim Yamaha mengira bahwa penyebab utamanya berasal dari fuel pump,” terang Simon melalui akun Twitter pribadinya.

Diketahui, hasil tersebut membuat Rossi semakin terpuruk di papan klasemen sementara. Kini, pembalap 41 tahun itu hanya menempati posisi ke-15 dengan koleksi 58 poin.