100kpj – Ternyata sirkuit Losail, Qatar yang menjadi tempat balapan malam MotoGP yang diselenggarakan oleh Dorna Sport, membuat pengelola sirkuit Sepang, Malaysia juga ingin menyelenggarakan MotoGP pada malam hari.
Keinginan itu sempat dilontarkan oleh Razlan Razali, mantan CEO Sirkuit Internasional Sepang yang sekarang jadi Team Principal Petronas Yamaha SRT, pernah menyatakan keinginannya agar Sepang menyelenggarakan MotoGP pada malam hari seperti di Qatar.
“Rencananya, kami akan bekerja dengan Franco Uncini untuk memeriksa sistem pencahayaan di Sepang, yang sudah dipasang oleh orang-orang yang juga memasang sistem pencahayaan di Bahrain dan Qatar,” kata Razali seperti dilansir Speedweek.
Lebih lanjut Razali juga sadar bahwa pihaknya harus mempertimbangkan kebutuhan yang harus disiapkan, sehingga gagasannya yang pernah dilontarkan waktu masih jadi CEO Sepang sulit dilakukan.
"Tapi saya pikir CEO baru juga memikirkan hal yang sama. Menurut saya, ketika tanggung jawab datang untuk menggelar balapan pada tahun ini, sangat memungkinkan untuk mengevaluasi kemungkinan balapan malam," tambahnya.
Sementara itu, menurut Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports memilih untuk mengesampingkan rencana balapan malam di Sepang, Ezpeleta menilai pengelola sirkuit tidak memiliki anggaran yang cukup, untuk melakukan perbaikan demi menyamai level sistem penerangan di Losail.
“Jika Anda melihat cahaya yang luar biasa di Sirkuit Losail, Qatar setelah melakukan renovasi baru-baru ini, jelas bahwa standar yang sepenuhnya baru telah ditetapkan di sana,” ujar Ezpeleta.
Lebih lanjut Ezpeleta menjelaskan bahwa kondisi pencahayaan di Losail sangat fantastis tahun ini, sistem pencahayaan modern seperti itu sangat mahal. Dorna tidak berpikir bahwa hal seperti ini merupakan pilihan di Malaysia dan investasi semacam itu saat ini menjadi masalah untuk GP Sepang.
Sirkuit Sepang pernah menggelar balapan malam pada tahun 2019, event Sepang 8 Hours. Waktu balapan terpaksa dipangkas menjadi tiga jam karena hujan lebat.
Sebagai informasi, sirkuit pengelola sirkuit Losail pada tahun 2008 memutuskan untuk menggelar balapan malam, karena kondisi cuaca di sana saat siang hari bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius.
Mantan CEO Sirkuit Internasional Sepang, Razlan Razali, pernah menyatakan keinginannya untuk menggelar balapan malam di Malaysia. Tetapi nampaknya hal itu masih jauh dari kenyataan.
Pengelola sirkuit harus menempatkan lampu sebanyak 3.500 buah untuk mengasilkan 450 juta lumens fluks. Sistem penerangan Sirkuit Losail kabarnya setara dengan penerangan 70 lapangan sepak bola berstandar FIFA.
Sistem listrik Sirkuit Losail ditenagai oleh 50 generator diesel, yang masing-masing menghasilkan daya 13 megawatt. Namun, tahun ini sistem pencahayaan diganti dengan LED agar lebih bersahabat dengan mata dan membuat para pembalap lebih nyaman.
Baca juga: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Resmi Bakal Digelar 2022