100KPJ

Beda dengan MotoGP, Di Indonesia Jadi Pembalap Pabrikan Dibayar Murah

Share :

Rafid Topan juga menyampaikan pesan kepada para pembalap muda bahwa nilai kontrak itu jangan dijadikan patokan, jadi kalau ada pembalap muda yang ditawari oleh pabrikan untuk balapan, Topan menyarankan untuk ikut.

"Pembalap muda itu jangan dulu berpatokan pada nilai kontrak, kalau ada kesempatan untuk bisa masuk ke tim pabrikan ikut saja, karena di tim pabrikan tersebut akan diasah menjadi pembalap berkualitas. Nah, kalau sudah punya prestasi dan pengalaman baru memikirkan nilai kontrak," pungkasnya.

Baca juga: Kaget, Ketika Tahu Gaji Pembalap Indonesia Rapid Topan Sucipto

Share :
Berita Terkait