100KPJ

Makin Cerewet, Kini Lorenzo Serang Dovizioso dari Gaji hingga Prestasi

Share :

100kpj – Usai pensiun dari balapan MotoGP, Jorge Lorenzo kini mulai 'cerewet' baik di media sosial maupun pernyataannya di media, dan mayoritas kontroversi. Kini, dia kembali terlibat perseteruan dengan Andrea Dovizioso.

Setelah sebelumnya perang verbal dengan Cal Crutchlow, kini Lorenzo dengan Dovizioso. Ini berawal saat pembalap asal Spanyol itu menyindir Dovizioso yang tak pernah menjadi juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Cal Crutchlow Beri Balasan yang Menohok Usai Disindir Jorge Lorenzo

Pembalap asal Italia itu disebut tak bisa memaksimalkan motor Desmosedici di MotoGP 2020. Terlebih, Marc Marquez sedang absen panjang karena cedera, hingga persaingan kian terbuka.

Seperti diketahui, Dovizioso dalam 3 musim terakhir selalu berada di belakang Marquez. Belum lagi, Ayah Lorenzo yang ikut-ikut mengomentari pencapaian Dovizioso yang kini berpisah dengan Ducati.

Andrea Dovizioso mengungkapkan bila Lorenzo memang tidak menyukai dirinya. Bahkan, Lorenzo selalu tertinggal dari dirinya selama berseragam Ducati.

"Dia masih tidak menyukaiku, tentu saja. Terutama karena sejauh yang dia bisa, dia menyerangku dalam sebuah wawancara. Aku belum bisa mengerti, apakah itu karena dia belum mampu mengasimilasi bahwa selama dua tahun dia selalu tertinggal dalam hal yang sama, dalam sepeda motor atau hal lain," kata Dovizioso soal Lorenzo dilansir Marca.

Melihat pernyataan Dovizioso itu, Lorenzo pun langsung memberikan tanggapan. Lorenzo menilai Dovizioso memang sudah iri padanya sejak bertarung di kelas 250cc, bahkan soal gaji yang didapat.

"Kami berdua tahu bahwa itu tidak datang dari era Ducati. Dia iri padaku sejak di kelas 250. Saya ingat memberi selamat kepadanya saat naik podium di musim pertama saya di Ducati, tetapi sebagai gantinya dia hanya mendapat komentar negatif tentang saya," ujar Lorenzo.

"Saya mengerti bahwa itu menyakitkan baginya karena Ducati memutuskan untuk bertaruh pada seorang juara dan membayarnya dua belas kali lebih banyak darinya, " lanjut juara dunia lima kali ini.

Lorenzo memang dibayar hampir 12 juta euro per tahun di Ducati, walau sayang performanya tak baik. Sedangkan saat itu, Dovizioso hanya menerima 2 juta euro saja per tahunnya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Riuh MotoGP Indonesia dan Drama Tim Balap Mandalika

"Saya sudah mengalahkan Dovizioso sejak kelas 250cc hingga sembilan tahun di kelas MotoGP. Pada tahun kedua di Ducati dan ketika di Yamaha, saya juga berhasil unggul darinya secara reguler," ujarnya.

"Jadi, Doviziso tersayang, dunia juga tahu bahwa tidak benar kalau saya tidak suka denganmu. Kamu hanya pernah mengalahkan saya pada tahun pertama saat kita membalap di Ducati. Itu normal, saya pasti akan mengalahkanmu jika tetap berada di Ducati pada tahun berikutnya," tutur Lorenzo dilansir Speedweek.

Share :
Berita Terkait