100KPJ

Ngerinya Orang Indonesia, Beli Motor Bukan Lagi Soal Fungsi dan Harga

Share :

Sedang menurut pengamat otomotif senior sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, saat ini banyak konsumen roda dua di Indonesia yang membeli kendaraan karena nama besar perusahaan. Jadi, berapapun harga yang ditawarkan, selagi cocok dan suka, pasti dibeli.

Selain itu, pertimbangan lain orang membeli sepeda motor, kata dia, adalah karena tren. Skuter matik, yang belakangan sedang digandrungi konsumen Tanah Air, bisa jadi nyaman dikendarai, tapi bukankah motor bebek dengan tubuhnya yang ramping dan konsumsi bahan bakar yang irit mestinya mendapat perlakuan serupa? Faktanya, motor itu perlahan malah ditinggalkan.

“Konsumen sepeda motor di Indonesia memang tak bisa dipisahkan dengan tren (sesuatu yang belakangan sedang musim),” kata dia.

Jadi secara tak langsung, saat ini fungsi dan harga bukan lagi menjadi pertimbangan utama orang Indonesia membeli sepeda motor. Melainkan ada alasan lain yang dianggap jauh lebih penting, yakni tren, tampilan, serta nama besar pabrikan.

Baca juga: Motor Bebek di Indonesia Cuma Tinggal Menunggu Tamat

Share :
Berita Terkait