100KPJ

Mengapa Motor 2-Tak Butuh Oli Samping? Ini Penjelasannya!

Share :

100kpj – Pada dasarnya, baik oli mesin maupun oli samping memiliki fungsi yang sama: sebagai pelumas. Namun, sistem pelumasan pada mesin 2-tak dan 4-tak sangat berbeda.

Blok silinder pada mesin 4-tak umumnya mulus tanpa saluran khusus untuk material pembakaran, di mana bensin dan udara langsung masuk melalui katup ke ruang bakar.

Berbeda halnya dengan mesin 2-tak. Blok silindernya memiliki banyak lubang yang berfungsi sebagai jalur keluar masuk material pembakaran.

Selain itu, mesin 2-tak melibatkan ruang engkol dalam mekanisme pembakarannya, sebuah elemen krusial yang tidak ditemukan pada mesin 4-tak.

Peran Krusial Ruang Engkol dan Oli Samping

Dalam mesin 2-tak, campuran udara dan bensin dari karburator tidak langsung masuk ke ruang bakar. Sebaliknya, campuran ini akan masuk ke ruang engkol terlebih dahulu.

Ketika piston bergerak ke bawah, campuran tersebut terdorong masuk ke ruang bakar melalui saluran transfer, barulah kemudian terjadi pembakaran.

Karena ruang engkol terlibat dalam proses pembakaran, area ini harus bersih dari oli agar tidak terbawa aliran udara ke ruang bakar yang bisa menyebabkan pemborosan oli.

Namun, poros engkol dan silinder di dalam ruang engkol tetap memerlukan pelumasan. Di sinilah peran oli samping menjadi sangat vital.

Oli samping berfungsi sebagai sistem pelumasan sekunder yang difokuskan untuk melumasi silinder dan poros engkol secara terpisah.

Bagaimana Oli Samping Bekerja?

Oli samping bekerja dengan cara mencampurkan dirinya ke dalam aliran udara intake.

Tangki oli samping terhubung dengan pompa yang digerakkan oleh poros engkol mesin. Debit pompa ini akan disesuaikan dengan kecepatan mesin.

Pompa oli samping akan menyalurkan oli dari tangki ke intake manifold, tepat sebelum memasuki ruang engkol.

Melalui selang khusus, tetesan oli samping akan ikut terhisap bersama campuran udara dan bensin.

Jadi, yang masuk ke ruang engkol adalah tiga material sekaligus: udara, bensin, dan oli samping. Campuran ini kemudian secara otomatis akan melumasi bagian poros engkol dan silinder saat bergerak.

Mengapa Tidak Langsung Oli Mesin? Perbedaan Kekentalan Adalah Kuncinya

Mungkin terlintas pertanyaan, mengapa oli samping harus terpisah dan tidak langsung menggunakan oli mesin saja? Jawabannya terletak pada viskositas atau kekentalan.

Oli samping sengaja dibuat lebih encer agar mudah bercampur dengan aliran udara.

Sementara itu, oli mesin dirancang lebih kental karena juga berfungsi melumasi bagian transmisi.

Jika oli mesin terlalu encer, justru dapat menyebabkan suara kasar pada transmisi.

Oleh karena itu, perbedaan viskositas ini menjadi alasan utama mengapa mesin 2-tak memerlukan oli samping yang spesifik.*

Share :
Berita Terkait