100KPJ

Setelah GIIAS Batal, Pameran Otomotif di Jakarta Gagal berlangsung

Share :

100kpj – Di tengah pandemi covid-19, pemerintah melarang keras sejumlah acara berlangsung di tempat umum. Karena dapat berpotensi menyebarkan virus tersebut, dengan adanya perkumpulan orang di tempat umum.

Oleh sebab itu, beberapa pameran otomotif di Tanah Air gagal berlangsung. Salah satunya adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang telah dijadwalkan 22 Oktober sampai 1 November 2020.

Baca juga: Jangan Mimpi Ketinggian, Ini Cicilan Paling Murah Kijang Innova Baru

Setelah membatalkan pameran GIIAS di Ice BSD Serpong, Tangerang, pihak penyelenggara masih bersih keras merencanakan pameran selanjutnya. Diketahui, acara yang dimaksud adalah Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW)

Namun Gaikindo sebagai asosiasi kendaraan roda empat di Tanah itu mengurungkan niatnya dalam menghelat pameran. Hal itu dilakukan mengingat penyebaran covid-19 di Indonesia belum juga berakhir hingga saat ini.

Sehingga protokol kesehatan, yang salah satunya dilarang mengumpulkan orang banyak dalam satu tempat itu dipatuhi. Pemprov DKI juga memberlakukan pembatasan sosial berksala besar jilid dua demi memutus covid-19. 

Dengan adanya hal tersebut, pameran JAW yang direncanakan berlangsung pada akhir November 2020 di JCC (Jakarta Convention Center), Senayan itu dibatalkan. Dan diundur hingga tahun depan, menjadi 9-17 Januari 2021.

“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting, karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya, Sabtu 17 Oktober 2020.

Sementara harapan Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah, jika kondisi pandemi semakin membaik, maka JAW akan menjadi pameran otomotif pertama yang berlangsung, setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020.

“Kami meyakini penyelenggaraannya akan menjadi momentum yang sangat baik, dan sangat ditunggu baik dari para merek, serta masyarakat yang pasti sudah sangat kanget dengan suasana pameran otomotif,” tutur Almsjah yang juga Ketua Penyelenggara pameran Gaikindo.

Sebagai informasi, adanya pameran otomotif diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil yang mengalami penuruan hingga 50 persen di tahun ini akibat pandemi.

Share :
Berita Terkait