100KPJ

Elon Musk Ingin Mobil Tesla untuk Pasar Global Dikerjakan Orang China

Share :

100kpj - Industri otomotif China memang tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah merek kendaraan asal Negeri Tirai Bambu itu telah sukses di pasar global. Sebab produk-produk yang mereka lahirkan identik dengan harga terjangkau dengan fitur berlimpah.

Selain itu beberapa mobil buatan Tiongkok juga memiiliki desain yang lebih futuristik. Beberapa faktor itu lah yang membuat mereka sukses di pasar global. Bahkan secara teknologi mereka juga tak kalah canggih, terlebih soal mobil listrik.

Baca Juga:
Banyak yang Belum Tahu, Pertamina Pernah Hapus 3 Varian BBM Ini

Panas! Honda Siapkan Skutik 125cc Baru, Harganya Mepet-mepet BeAT

Sejumlah komponen mobil pelahap seterum juga diproduksi di China, salah satunya baterai Lithium-Ion. Maka tidak heran jika perusahaan besar pembuat mobil listrik asal Amerik Serikat, yakni Tesla memilih Tiongkok sebagi pusat manufaktur keduanya.

Yang menarik, Elon Musk sebagai pemilik Tesla meminta jajaran mobil pelahap seterum yang diproduksi di negeri padat penduduk itu ditangani warga lokal. Salah satunya terkait desain atau bentuk mobil yang diusahakan bergaya ala desainer China.

Melansir Carscoops, Kamis 18 Juni 2020, sejak Januari tahun ini Elon Musk melontarkan komentarnya soal varian baru di bawah Tesla Model 3 yang dibuat di pabrik Shanghai. Pemilik SpaceX itu meminta agar mobil listriknya memiliki desain berbeda.

“Saya pikir sesuatu yang akan sangat keren, dan kami akan melakukannya. Kami akan mencoba melakukan (gebrakan baru), dan akan membuat pusat desain, dan teknik China untuk benar-benar merancang mobil di China untuk konsumsi di seluruh dunia,” ujarnya.

“Saya pikir ini akan sangat menarik. Saya pikir China memiliki beberapa karya seni terbaik, di dunia dan saya pikir itu adalah sesuatu yang akan dihargai secara global. Saya pikir itu harus dilakukan, dan kita akan melakukannya,” katanya.

Nama Tesla dikenal sebagai mobil listrik bertenaga besar. Model yang pertama kali dirilis adalah sedan, bernama Model S pada 2008. Tanpa suara, mobil pelahap seterum itu bisa melaju hingga 100 kilometer per jam hanya 2,2 detik.

Setelah sukses memasarkan Model S ke sejumlah negara, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu mencipatakan Model X pada 2015. Mobil bertenaga listrik tersebut mengusung model Sport Utility Vehicle yang keamanannya teruji.

Kemudian pada 2016, pemilik perusahaan transportasi antariksa SpaceX itu kembali meluncurkan mobil terbarunya, yakni Model 3. Sedan kompak tersebut pertama kali dijual di dunia 2017 lalu, dan harganya paling murah dari varian Tesla lainnya.

Baca Juga:
Pertamina Tegaskan Masih Jual Premium Sesuai Penugasan Pemerintah

Erick Thohir yang Meminta Pertamina Hapus Premium dan Pertalite

Pendiri PayPal itu juga membuat mobil komersial yang diberinama Cybertruck. Secara desain, truk bertenaga listrik itu memang agak aneh, wujudnya seperti datang dari masa depan atau lebih cocok untuk kendaraan di luar angkasa.

Meski begitu, banyak yang memburu Cybertruck dari berbagai belahan dunia, dan Tesla sudah mengantongi angka pemesanan mencapai 250 ribu unit hanya dalam waktu empat hari, seperti yang dilansir dari berbagai media luar.  

Share :
Berita Terkait