“Saya kira setelah banjir kemarin, penjualan motor mulai naik. Sempat sih (membaik) di awal bulan lalu, tapi pas ada virus itu, (penjualan) langsung merosot lagi,” kata Dul.
Baca juga: Miris, Begini Jeritan Hati Pedagang Motor Bekas di Tengah Wabah Corona
Secara sederhana, ia menyampaikan, aturan pemerintah mengenai pelarangan warga berkegiatan di luar rumah, menjadi salah satu alasan mengapa penjualan kendaraan redup. Kendati demikian ia tetap membuka tokonya, dan melayani pembelian melalui sambungan telfon.