100KPJ

Gara-gara Ini Mitsubishi Pertimbangkan Jual Mirage Terbaru di RI

Share :

100kpj – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai produsen mobil Mitsubishi telah menghentikan impor Mirage sejak Juli 2018. Sebab secara penjualan, mobil perkotaan yang dibawa utuh dari Thailand itu tidak menjanjikan.

Mirage pertama kali dijual di Tanah Air pada 2012 lalu, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualannya dari pabrik ke diler saat itu 3.164 unit. Kemudian di 2013 meningkat tajam menjadi 6.183 unit.

Memasuki 2014 pencapaian Mirage kembali mengalami penurunan menjadi 5.373 unit, dan di 2015 melonjak lagi dengan torehan 6.551 unit. Namun di tahun-tahun berikutnya popularitas Mirage terus menurun, penjualannya di 2016 hanya 2.925 unit.

Kemudian sepanjang 2017 penjualannya hanya 1.674 unit, dan di 2018 pada semester pertama jumlah distribusi Mirage ke diler menurun tajam hingga 75,93 persen, atau 259 unit dari 1.076 unit di tahun sebelumnya dalam periode yang sama. 

Pertimbangan Mitsubishi tidak kembali menjual mobil perkotaannya tersebut karena harga jualnya cukup tinggi tidak berbeda jauh dari Xpander. Saat itu Mirage ditawarkan tiga varian, dengan harga mulai dari Rp173 juta sampai Rp197,5 juta.

Baca juga: Jumpa langsung new crossover MPV Mitsubishi, Nama Masih Rahasia!

Oleh sebab itu, beberapa konsumen dianggap MMKSI memiliki pertimbangan memilih mobil berjenis Low MPV ketimbang city car yang konfigurasinya hanya lima penumpang. Atas dasar tersebut, mereka masih studi untuk menjual Miraga terbaru.

“Mirage untuk saat ini kami tidak memasarkan lagi. Tapi kita enggak tahu kalau bicara ke depan, karena dari sisi pricing semakin overlapping dengan Xpander,” ujar Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro kepada 100KPJ di Jakarta.

Pabrikan mobil asal Jepang tersebut tengah menyiapkan Mirage terbaru. Bahkan saat uji coba fotonya berhasil diabadikan dan beredar di jagat maya, dari spyshoot itu terlihat wajah depan Mirage tebaru mengusung Bahasa desain dynamic shield.

“Karena itu menjadi desain identitas Mitsubishi saat ini dynamic shield. Jadi untuk lebih memperkuat brand image orang langsung tahu itu mobil Mitsubishi,” tutur Irwan.

Dengan mengusung wajah yang mirip Xpander, Eclipse Cross atau Triton tentu posisi lampu utamanya jadi di bagian bawah dekat lampu kabut. Sementara lampu sipit yang beredaa di atas sebagai pemanis atau DRL (Daytime Running Light).

Menurut beberapa sumber dari media luar, Mirage yang awalnya berada di segmen A akan turun jadi segmen B. Sebab untuk model terbarunya itu akan memanfaatkan platform CMF-B hasil aliansi Renault dan Nissan yang kini sudah digunakan untuk Renault Clio.

 

Share :
Berita Terkait