100kpj – Tahun ini, PT Toyota Astra Motor atau TAM terbilang rajin meluncurkan produk baru. Selama sembilan bulan terakhir, setidaknya sudah ada 10 mobil anyar yang dilempar ke pasaran.
Namun, pabrikan asal Jepang itu belum mau menutup kran produksinya. Di sisa tahun ini, mereka berupaya meluncurkan satu produk lagi di Tanah Air. Mobil yang dimaksud adalah Prius Plug in Hybrid atau PHEV.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy memastikan, pihaknya telah mengajukan permintaan pada prinsipal di Jepang untuk menghadirkan mobil tersebut ke Indonesia. Kata dia, proses pengajuannya membutuhkan waktu dua bulan. Sehingga kalau lancar, Prius PHEV bisa dikenalkan sebelum pergantian tahun.
“Kami masih berusaha bisa meluncurkan Prius PHEV di tahun ini. Proses pengajuannya membutuhkan waktu dua bulan, sementara tahun ini masih tersisa tiga bulan. Kalau bisa di-approve sebelum pergantian tahun, tentu sangat bagus,” kata dia di Jakarta, belum lama ini.
Anton menuturkan, upaya TAM menghadirkan model tersebut sejalan dengan arah pemerintah terkait kendaraan listrik di Tanah Air. Pihaknya tak hanya ingin menyajikan produk HEV, tetapi juga PHEV hingga BEV.
“Karena pemerintah mendorong elektrifikasi, kami mau support tidak hanya dari HEV tapi juga PHEV juga. Jadi, kami lagi menunggu. Kami berharap dan berusaha bisa mewujudkannya dalam waktu dekat,” ujarnya.
Adapun soal harga, kata Anton, harga jual Toyota Prius PHEV ditargetkan barada di bawah Rp1 miliar. Namun, secara faktual harga itu sangat tergantung pada nilai tukar uang, karena Toyota Prius PHEV didatangkan langsung dari Jepang.
“Faktor Yen (mata uang Jepang) kan lagi menguat sekali, jadi itu juga harus hitung lagi. Harapannya di bawah Rp1 miliar lah,” katanya.