Terlebih lagi, mobil listrik (EV) sama sekali tidak memiliki ruang untuk transmisi manual, yang mengindikasikan bahwa masa depan transmisi ini mungkin semakin terbatas.
Meskipun mobil manual masih memiliki keunggulan dalam hal ketahanan dan efisiensi bahan bakar, keiritannya kini tidak lagi superior dibandingkan mobil matic modern yang semakin efisien berkat teknologi seperti CVT.
Sebagai contoh, konsumsi BBM Avanza manual (1:18) tidak terpaut jauh dengan Avanza CVT (1:15 atau 1:16).
Singkatnya, transmisi manual bukanlah pilihan yang buruk dari segi performa, namun sudah tidak relevan dengan kebutuhan dan preferensi pasar mobil modern.
Meskipun harganya lebih murah, minimnya peminat menyebabkan penjualannya terus merosot.*