100kpj – Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo menjadi sorotan, setelah seleb Tiktok bernama Bima Yudho Saputro mengkritik pembangunan di daerah Lampung hingga viral di media sosial.

Bahkan Dawam Rahardjo diduga mengintimidasi keluarga Bima melalui orang tuanya, Juliman Sugino. Hingga akhirnya pejabat Kabupaten Lampung Timur itu mengklarifikasi melalui Instagram pribadinya.

Terlepas dari itu, sebenernya seberapa tajir Dawam Rahardjo, hingga sejumlah warganet penasaran dengan kekayaannya? Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Rahardjo memiliki harta kekayaan Rp6,715 miliar.

Dari angka tersebut, aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan senilai Rp5,386 miliar. Sedangkan koleksi kendaraannya hanya tiga unit motor terdiri dari dua Honda BeAT, satu Vario, dan satu unit mobil dengan total nilai Rp216,800 juta.

Mobil yang didaftarkan dalam LHKPN, yaitu Toyota Avanza lansiran 2021 tipe G seharga Rp198 juta. Jika melihat dari tahun produksinya, mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) itu adalah generasi terbaru yang pertama kali diluncurkan November dua tahun lalu.

All New Avanza menggunakan platform baru dengan tampilan yang lebih agresif dan elegan. Desain eksteriornya berubah total dibandingkan generasi kedua yang hadir pada 2011 silam.

Begitu pun pada bagian interior yang menjadi lebih mewah. Sistem hiburan mobil 7-penumpang itu mengandalkan head unit layar sentuh model floating, yang didukung fitur baru. Di antaranya rem parkir elektrik, serta panel klaster yang sudah digital penuh warna alias TFT. ditawarkan dua pilihan mesin bensin empat silinder.

Yang pertama berkapasitas 1.329cc berkode 1NR-VE dengan teknologi dual VVT-i. Tenaga maksimal yang dapat disemburkan 98 PS dan torsi 121,6 Nm.  Kemudian mesin keduanya berkapasitas 1.496cc dengan kode 2NR-VE atau seperti Sienta yang dapat menyemburkan tenaga 106 PS dan torsi 137,2 Nm.

Pilihan transmisinya manual 5-percepatan, dan matik CVT 7-percepatan. Avanza generasi terbaru mengandalkan penggerak roda depan, dari sebelumnya mobil dengan julukan sejuta umat itu bertahun-tahun mengandalkan penggerak belakang.