100KPJ

Intip Keunggulan Mobil Rantis Maung Generasi Ketiga Buatan Pindad

Share :

100kpj – PT Pindad baru saja meluncurkan Kendaraan Operasional Satuan (Ranops) TNI 4x4 WD, yang merupakan Maung generasi ketiga. Mobil ini pun diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Prabowo Subianto.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa,mengungkapkan bahwa ini generasi ketiga dari Maung. Kendaraan generasi ketiga ini merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.

"Jadi kita desain ada tiga seri, seri yang pertama yaitu KOMANDO untuk komandan, seri kedua yaitu JELAJAH untuk kombinasi lapangan dan operasional, serta seri ketiga adalah TANGGUH untuk latihan tempur dan lain-lain sehingga dapat dilengkapi dengan senjata," ujar Sigit di situs resmi Pindad.

Ada dua perbedaan besar pada Maung generasi ketiga ini, dibandingkan yang terdahulunya. Pertama, Maung yang dijajal oleh Prabowo dan Jokowi ini memiliki desain yang lebih compact dari sebelumnya.

"Wheelbase-nya 10 inci, lebih compact. Kemudian karakteristik untuk off road dan on the road itu kita hybrid-kan. Jadi tidak terlalu kasar di jalan raya, tetapi juga di pegunungan tangguh," katanya.

Sedangkan perbedaan kedua, adalah dari sisi fungsinya yang menjadi lebih multi purpose. "Ada versi untuk komando, ada yang versi untuk operasional dan juga nanti dengan tambahan senjata bisa jadi kendaraan taktis," paparnya.

Proses produksi Ranops Maung dilakukan dengan optimalisasi komponen & ekosistem otomotif nasional. TKDN dikembangkan sebesar mungkin hampir sekitar 65% yang akan terus ditingkatkan kedepannya.

Ranops Maung ini dapat mengangkut 4 orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang. Maung tersedia dengan pilihan atap menggunakan Hard Top, Soft Top dan atap terbuka. Ranops Maung ini menggunakan mesin diesel 4 silinder turbocharged berdaya 136 HP,

Kendaraan ini dapat melaju di kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Suspensi depan menggunakan independent coil spring, sementara suspensi belakang menggunakan rigid/independent with shock absorber.

Share :
Berita Terkait