Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mulai Sekarang Setop Dengerin Musik saat Kendarai Motor, Ini Bahayanya

Kendarai motor di era new normal
Sumber :
AHM

100kpj – Guna mengurangi bosan saat mengendarai sepeda motor, biasanya banyak orang sambil mengendarkan musik pakai headset. Nah, mulai sekarang berhenti melakukan hal tersebut karena cukup berbahaya.

Walaupun Anda merasa tenang dan nyaman karena mendengarkan musik. Lantas, apa saja sih risiko dari mendengarkan musik selama berkendara motor di jalan raya?

Baca Juga: Polda Metro Bentuk Tim Khusus Atasi Begal Sepeda yang Kian Meresahkan

Ternyata Kurangi Konsentrasi Bahaya

Mengendarai Motor dengan Mendengarkan Musik, seperti Dilansir dari Wahana Motor.

1. Kurangi Konsentrasi

Memang bagi sebagian orang berkendara dengan mendengarkan musik akan membuat tubuh mereka lebih rileks dan fokus terhadap jalan. Namun hal ini tak berlaku pada orang-orang yang mudah terdistorsi konsentrasinya. Kehilangan fokus hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

2. Tak Dengarkan Klakson Orang Lain

Bunyi klakson pada kendaraan sering diidentikan sebagai cara berkomunikasi antar pengendara. Misalnya, ketika Anda ingin menyalip kendaraan yang ada di depan. Jika pengendara di depan Anda mendengarkan suara tersebut, biasanya mereka akan sedikit menepi dan membuka jalan untuk Anda.

Namun, bayangkan jika ternyata pengendara di depan Anda menggunakan headset di telinganya. Bunyi klakson yang Anda nyalakan mungkin tak terdengar di mereka. Alhasil, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

3. Kabel Headset

Salah satu kendala dari penggunaan headset saat berkendara motor adalah kabelnya yang cukup panjang. Jika Anda tidak mengenakannya dengan tepat, kabel ini bisa mengganggu fokus Anda selama berkendara. Bisa saja kabel tersebut menyangkut lengan atau tangan hingga menyebabkan Anda kehilangan kendali dan keseimbangan. Jika sudah demikian, sudah dapat dipastikan risiko paling buruknya adalah Anda jatuh dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Berita Terkait
hitlog-analytic