Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Baru Tahu, Mencuci Mobil Ada Waktu Yang Tepat Agar Tetap Kinclong

Ilustrasi mencuci mobil
Sumber :

100kpj – Sudah menjadi hal yang lumrah, jika setiap orang menginginkan mobilnya tetap kinclong. Namun seiring pemakaian, bodi mobil bisa dengan mudah mengalami perubahan warna, hingga lecet akibat kecerobohan pemilik.

Ada banyak faktor yang membuat tampilan eksterior berubah. Salah satunya membiarkan mobil kotor dalam waktu yang cukup lama. Hingga faktor cuaca, dan menempatkannya di luar ruangan tanpa tertutup cover.

Baca juga: Hujan Lebat 19 Ruas Jalan Ibu Kota Banjir di Jaksel Paling Banyak

Mitsubishi Pajero Sport, ilustrasi musim hujan

Oleh sebab itu mencuci mobil, menjadi syarat utama agar bodi tetap kinclong. Terlebih setelah diguyur hujan, mengingat air hujan memiliki kandungan garam yang tinggi. Sehingga jika dibiarkan bisa merusak cat dan bodi. 

Lantas kapan waktu yang tepat melakukan pencucian?

CEO and Founder XTO Indonesia sebagai pakar detailing, Christopher Sebastian mengatakan, pencucian mobil dilakukan sesuai dengan penggunanannya dan kondisi jalan yang dilewati. Tapi normalnya mobil dicuci setiap dua hari sekali.

“Normal seharusnya dua hari sekali kalau mobil setiap hari keluar dan itu pun tanpa shampoo (kalau mobil hanya berdebu) jadi disemprotkan air bilas. Ini untuk yang sudah coating maupun belum,” ujarnya di Jakarta Selatan.

Cuci mobil robotik

Dia mengatakan, penggunaan shampo seminggu sekali karena tidak dianjurkan setiap dua hari sekali dan setelah proses pengeringan diberikan waks atau cairan perawatan. Jangan terlalu sering menggunakan waks karena lapisan pernis akan tipis.

“Cuci mobil tanpa shampo juga tidak diainjurkan selamanya, dalam jangka waktu tertentu memang harus pakai shampo. Karena mobil itu tertempel minyak dan tidak akan bisa hilang, hanya dengan air karena sifatnya berlawanan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan mantan Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah. Dia mengatakan, idealnya mencuci mobil dua hari sekali. Namun bahan-bahan yang digunakan saat mencuci seperti shampo, busa, lap pengering jangan sembarangan.

“Sabun pencuci mobil cari yang nilai pH (tingkat keasaman) seimbang yaitu tujuh, kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi akan merusak lapisan pernis. Kandungan pH tidak seimbang, setelah mencuci akan timbul white spot atau bintik-bintik putih,” kata Fadillah.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic