Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dokter Kulit Ungkap Bahaya Pakai Helm yang Jarang Dicuci

Helm anyar Nolan Supermoto N70-2 X
Sumber :

100kpj – Helm merupakan salah satu perangkat keselamatan yang acap dipakai pengendara motor tiap waktu. Namun, terkadang pengendara motor sering melupakan faktor kebersihan helm.

Padahal helm yang jarang dibersihkan berpotensi buruk bagi pemakainya. Sebut saja masalah timbulnya jerawat pada muka, dan rambut berketombe. Hal itu dikatakan dokter spesialis kulit, Irene, yang memang menyarankan para pengendara sepeda motor untuk rutin mencuci helm.

“Disarankan, para pengendara rajin-rajin untuk membersihkan helm,” kata Irene.

Lebih lanjut, Irene menyarankan, para pengendara motor untuk mencuci helm dengan bersih dan kering. Hal itu untuk memastikan bagian dalam helm benar-benar layak digunakan.

"Harus benar kering, jangan sampai lembab. Sehabis berkendara, wajah juga sering dicuci," kata dia.

Sementara itu, Richard Ryan, salah satu expert helm mengatakan, sebenarnya banyak manfaat yang didapat bila pengendara rajin mencuci helm. Selain kebersihan tetap terjaga, helm tak menjadi sarang bakteri dan kuman.

"Busa dan kain di dalam helm, pasti akan tumbuh jamur, karena udara yang lembab," kata Ryan.

Menurut dia, helm yang tidak dicuci selama berbulan-bulan akan menimbulkan masalah pada kulit dan kepala lantaran banyaknya bakteri yang menumpuk pada dalam helm. "Helm itu kan lembab, pasti akan timbul jamur dan kotor," katanya.

Sementara itu, Joddy, pemilik Joddy Motorsports mengungkapkan, sebaiknya pencucian helm dilakukan dua kali dalam sebulan. Ia menyarankan, helm tidak dicuci terlalu sering, lantaran akan merusak bagian dalam helm tersebut.

"Enggak bisa sering-sering dicuci, interval sebulan sekali, atau dua bulan sekali untuk jaga kesehatan di kepala dan wajah. Kebersihan helm sangat penting buat pengendara motor," ujarnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic