Cek Kerusakan Matik Tanpa Harus Bongkar Motor, Begini Caranya

100kpj – Skuter matik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Mengadopsi continuously variable transmission (CVT), membuat tunggangan tersebut mampu melaju, tanpa harus repot mengoper gigi. Kemudahan inilah, yang membuat banyak orang memutuskan membelinya.

Namun, sistem kerja yang mudah tersebut, tidak begitu saja membuat skutik kebal dari potensi kerusakan. Motor bertransmisi otomatis itu memiliki risiko yang sama dengan tunggangan jenis lainnya.

Meski begitu, ada beberapa kalangan yang enggan peduli terhadap kondisi sepeda motornya, dengan alasan tidak punya cukup waktu pergi ke bengkel, serta tidak memiliki keahlian memadai untuk melakukan pemeriksaan sendiri.

Padahal, memeriksa kondisi skutik bisa dilakukan tanpa harus membongkar kendaraan. Beberapa jenis kerusakan, bahkan mampu dikenali melalui bunyi-bunyian.

“Kalau ada suara ketukan, misalnya, itu tandanya ada komponen yang alami kelonggaran. Seperti di CVT ada bunyi tuktuktuk, itu masalahnya terletak di bagian roller,” kata Mekanik Otomoto Indonesia, Andri Hasdian, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, ada jenis suara lain yang bisa diterjemahkan sebagai tanda kerusakan skutik. Menurut Andri, bunyi-bunyian itu bahkan bisa ditangkap tanpa harus mendekatkan telinga kita ke tubuh motor.

“Kalau roda berputar di rpm tertentu, lalu ada suara hrrrr, atau putaran tak halus, itu tandanya ada kerusakan di bagian bearing motor, peluru-pelurunya sudah mulai keausan,” tambahnya.

“Kalau ada gredek dengan getaran, berarti masalahnya terletak di pulley bagian belakang. Harus diganti, biar tarikannya kembali normal,” tutup Andri.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)