Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Isi Bensin di SPBU, Mending Pakai Nominal Rupiah atau Takaran Liter?

SPBU Pertamina
Sumber :

100kpj – Jika berkunjung ke SPBU, kita bakal mendapati bahwa setiap pemilik kendaraan punya caranya tersendiri saat mengisi bahan bakar. Sebagian ada yang lebih senang menggunakan takaran liter, namun tak sedikit juga yang memilih cara lebih mudah, yakni dengan menyebutkan nominal uang atau sekadar mengatakan ‘isi penuh’.

Dilansir dari Hyundai Indonesia, Jumat 24 April 2020, meski hal tersebut kerap dianggap sebagai preferensi semata, nyatanya toh masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tergantung bagaimana kejelian kita, agar saat melakukan pengisian BBM tidak dicurangi.

Baca juga: Goyang-goyang Kendaraan Saat Isi Bensin, Berguna Enggak Sih?

Pada dasarnya, mengisi bahan bakar dengan acuan nominal uang jauh lebih mudah dan cepat. Pemilik kendaraan hanya perlu menyebut angka bulat, seperti Rp50 ribu atau Rp100 ribu dengan menyediakan uang pas. Sehingga, antrean lekas bergerak tanpa harus mengular panjang.

Karena kemudahannya itu, maka banyak kalangan lebih senang memakai nominal uang sebagai takaran saat mengisi bahan bakar. Namun, cara ini bukannya tanpa risiko. Sebab, tak sedikit yang berlaku curang dengan mengurangi volume-nya. Guna mengantisipasinya, pemilik sebaiknya memperhatikan proses pengisian dari awal hingga akhir.

Motor isi bensin

Setelah itu, struk transaksi wajib diminta agar uang yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli. Karena dengan patokan nominal rupiah, jumlah bensin yang disalurkan ke tangki mobil tidak bulat dalam liter.

Berita Terkait
hitlog-analytic