Kenapa Oli Mesin yang Sudah Dipakai Warnanya Hitam?
100kpj – Pelumas atau oli merupakan salahsatu elemen penting di dalam sistem kerja mesin motor, oli punya fungsi penting dalam mengurangi gesekan antar komponen yang terdapat di dalam mesin.
Tujuannya, agar komponen mesin yang terdiri dari ratusan part terserbut tidak mudah rusak karena bergesekan, sehingga bisa membuat mesin motor jadi tambah awet. Selain itu, fungsi lain dari oli adalah sebagai pendingin atau memindahkan panas dari dalam mesin motor keluar.
Sementara fungsi lainnya adalah mengendalikan kotoran, sisa hasil gesekan komponen dalam mesin motor, juga sisa pembakaran yang akan dibawa oleh oli. Makanya itu mengapa oli menjadi berwarna hitam ketika sudah dipakai cukup lama.
Padahal kita tahu, kalau oli baru itu warnanya kuning sedikit kecoklatan atau yang lainnya. Tapi setelah dipakai oli dari dalam mesin berubah warnanya menjadi hitam, seperti dilansir dari web resmi Federal Oil, ketia oli dituangkan ke dalam mesin dan saat mesin dinyalakan. Mesin akan menimbulkan panas, karena proses pembakaran dan gesekan antar logam yang ada di dalam mesin.
Karena panas dan gesekan dari mesin berlangsung cukup lama, lama kelamaan oli yang tadinya berwarna kekuningan akan berubah menjadi hitam. Perubahan warna oli yang menjadi hitam pekat hal tersebut menandakan, oli mampu bekerja secara maksimal.
Selain itu, oli juga perlu diganti secara berkala untuk menjaga keawetan mesin motor. Interval penggantian oli mesin motor biasanya 2.000 km sampai 2.500 km sekali. Nah ketika mengganti oli, perlu diketahui juga tingkat kekentalan oli.
Seperti dilansir dari laman resmi Castrol, kekentalan minyak diukur dengan ketahanannya untuk mengalir. Ada dua angka yang menentukan kekentalan oli. Angka pertama diakhiri dengan huruf 'W', yang merupakan singkatan dari Winter (Musim Dingin).
Pengukuran ini terkait dengan bagaimana oli mengalir saat dingin, seperti saat menghidupkan mesin. Angka kedua ditentukan oleh bagaimana oli mengalir pada suhu operasi mesin normal.
Semakin kecil angkanya, semakin baik oli akan mengalir. Jadi, 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 pada suhu menghidupkan mesin dan 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu pengoperasian mesin normal.
Ini penting, karena oli mesin mengental secara alami saat mesin dingin dan menjadi encer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang rendah atau oli encer mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin pada suhu dingin.
Kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi.
Baca juga: Rawan, Segera Ganti Oli Motor Matik kalau Temukan Tanda-tanda Ini

Motor Beat Mogok Dua Kali di Jalan? Ini Penyebab Paling Sering Terjadi yang Sering Diremehkan!

Panduan Lengkap Ganti Oli Honda BeAT di Rumah, Dijamin Awet!

Kampas Ganda Scoopy Bunyi Cit-cit? Ini Trik Ajaib Bikin Senyap Selamanya!

Nggak Perlu Las dan Gerinda! Perbaiki Shockbreaker Motor Bocor Mandiri di Rumah

Awas! Filter Oli Motor Terbalik Bisa Bikin Mesin Jebol, Ini Penjelasannya

Jangan Sampai Terlambat! Ini 5 Sparepart yang Wajib Dicek Rutin demi Keamanan dan Performa Kendaraan

Pilihan Oli Terbaik untuk Honda BeAT Anda, Dijamin Performa Optimal dan Hemat!

Cara Ngilangin Retak Seribu di Kaca Speedometer, Motor Jadi Kece Lagi!

Cara Mengatasi Filter Oli Motor yang Gundul Tanpa Bongkar Bengkel

Pemula Wajib Tahu! Ini 11 Langkah Sakti Merakit Piston Yamaha F1ZR Biar Mesin Tetap Nendang

Supaya Motor Supra 100cc Hidup Lagi, Ini Cara Ampuh Perbaiki Busi Mati yang Jarang Diketahui!

Gas Motor Terasa Berat dan Lemot? Bisa Jadi Bukan Karburatornya, Cek Bagian Ini Dulu!

Asap Putih Motor Usai Ganti Piston? Ini 5 Langkah Gampang Biar Mesin Kembali Normal dan Anti Bocor O

Motor Beat Tiba-Tiba Loyo di Jalan? Ini Biang Kerok Tersembunyi yang Sering Luput Dicek!
