Kenali Trik Pedagang Akali Mobil Bekas Banjir Bisa Laku Terjual
Sabtu, 11 Januari 2020 | 10:28 WIB
100kpj – Para pemilik mobil korban banjir saat ini pasti dilanda dilema. Baik opsi memperbaiki dengan memperbaiki dengan biaya besar, atau menjualnya.
Andaipun dijual, banyak pihak beranggapan bakal anjlok ditawar orang. Hal ini karena mobil bekas banjir sangat dihindari publik, mengingat dampak dan penyakit yang ditimbulkan.
"Meski ada yang mau, tapi kan harus diperbaiki dulu. Kalau enggak diperbaiki, siapa yang mau beli?," ujar Senior Manager bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
Namun, ada tips yang disampaikan Andi, pedagang dari showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran. Dia menganjurkan, apabila hendak menjual mobil bekas banjir, dilakukan dalam kurun waktu beberapa waktu lalu.
Sebab jika mobil langsung dijual dalam waktu berdekatan, dipastikan harga bakal hancur-hancuran. "Mau dijual sekarang, pemilik pasti tahu harganya bakal jatuh. Pedagang juga kadang enggak mau terima, karena banjir itu kan berisiko sekali. Maka, habis servis dia pakai dulu, baru dijual setelah itu," katanya.
Untuk mobil bekas banjir, Andi mengatakan, mobil biasanya memiliki depresiasi 20 sampai 30 persen dibandingkan harga pasarannya. "Pasti jatuh sih harganya. Tetapi kalau sudah diservis, lalu dipakai lagi beberapa bulan, biasanya pedagang mau terima," ucapnya.
Segini Harga Pedagang
Menurut Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih, tidak banyak pedagang mobil bekas yang mau menerima mobil korban banjir.
“Kalau di kami, enggak ada yang mau terima. Sebab, kami harus hati-hati kalau sudah berurusan dengan mobil bekas banjir,” ujarnya saat dihubungi.
Kata dia, walau ada beberapa pedagang yang bersedia, namun mereka harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan. “Meski ada yang mau, tapi kan harus diperbaiki dulu. Kalau enggak diperbaiki, siapa yang mau beli?” tuturnya.
Soal harga, Herjanto mengungkapkan bahwa pedagang akan menawar di bawah harga pasaran. Hal itu sebagai kompensasi biaya yang bakal dikeluarkan, jika nantinya muncul kerusakan susulan.
“Mobil Jepang turun Rp10-20 juta dari kondisi bekas standar. Kalau dari baru, 30-40 persen. Yang paling nangis itu pemilik mobil Eropa dan supercar, bisa 40-50 persen turunnya,” ungkapnya.
(Laporan: Pius Yosep Mali)
Berita Terkait
Tips & Trik
21 April 2024
Sebelum Beli Mobil Listrik Wajib Tahu 5 Tips Ini Biar Gak 'Nyesel'
Mobil
17 April 2024
Menyala Abangku! Gegara Ribut Komisi Pedagang Mobil Bakar Lamborghini
Tips & Trik
15 April 2024
7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran
Tips & Trik
26 Maret 2024
7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi
Tips & Trik
24 Maret 2024
Tips Mudik Lebaran Aman Menggunakan Mobil ala DFSK
Tips & Trik
7 Maret 2024
Cuci Mobil Tanpa Tenaga Manusia Cuma Butuh Waktu 4 Menit
Mobil
1 Maret 2024
Sekarang Beli Mobil Bekas Online Gak Perlu Khawatir, Kok Bisa?
Mobil
18 Februari 2024
Tukar Tambah Mobil Baru di IIMS 2024 Banyak Untungnya, Cuma Satu Jam?
Tips & Trik
6 Februari 2024
Viral Mobil LCGC Disiksa Angkut Muatan Berlebihan hingga Luber, Catat Ini Bahayanya
Tips & Trik
27 Januari 2024
Tanpa Disadari Fitur Ini Membantu Pengemudi Mobil saat Musim Hujan
Terpopuler
Tips & Trik
21 April 2024
Sebelum Beli Mobil Listrik Wajib Tahu 5 Tips Ini Biar Gak 'Nyesel'
Tips & Trik
18 April 2024
6 Hal Penting yang Wajib Didapatkan Motor Setelah Digunakan Mudik
Tips & Trik
15 April 2024
7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran
Tips & Trik
8 April 2024
Waktu Maksimal Mengendarai Motor saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat
Tips & Trik
8 April 2024