Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Larangan Sepeda Motor saat Masa Inreyen, Melanggar Dijamin Rusak

Kunci motor.
Sumber :

100kpj – Inreyen merupakan masa di mana sepeda motor baru mengalami adaptasi. Tujuannya, agar komponen berbahan logam dalam mesin sudah terlapisi dan terlumasi dengan baik.

Sehingga jika mesin baru langsung dipaksa bekerja keras dengan 'berlari' cepat, maka hal itu akan dapat mempercepat keausan mesin sepeda motor.

Di masa inreyen, pabrikan menganjurkan agar sepeda motor digunakan dengan sejumlah ketentuan. Di antaranya, tidak memperlakukan sepeda motor secara ekstrem pada saat 500 kilometer pertama.

Seperti dikutip situs resmi Honda, Kamis, 18 April 2019, ada beberapa hal yang dilarang saat masa inreyen pada sepeda motor. Pertama, yakni tidak menekan tuas gas terlalu penuh pada saat start, kedua berkendara dengan kecepatan tinggi, dan ketiga melakukan pengereman secara mendadak.

Jika itu dilakukan akan berakibat komponen yang terbentuk akibat gesekan atau tumbukan tidak akan bekerja secara optimal. Memaksa motor langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan yang berlebihan.

Bukan cuma soal mesin, komponen lain seperti ban, rem juga ikut melakukan inreyen. Pada ban, dilarang berkendara secara ekstrem terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin, karena grip masih belum begitu optimal dan berisiko selip.

Hal yang dilarang selanjutnya, adalah tidak mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen. Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor dan mengurangi usia pemakaian ke depannya.

Berita Terkait
hitlog-analytic