Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pertolongan Pertama Motor Mogok karena Banjir, Jangan Distarter

Motor Tenggelam Banjir di Senayan
Sumber :

100kpj – Musim hujan diperkirakan akan terus berlangsung hingga bulan Maret 2019, untuk para pengendara motor siap-siaplah menghadapi genangan air yang terjadi di jalan raya. Jika memutuskan untuk melewati genangan air, dengan kondisi mesin menyala upayakan mesin motor tidak sampai mati.

Namun ketika melewati genangan air tersebut, tidak sedikit motor yang 'bertumbangan' dan harus mengahadapi kenyataan motor mogok. Jika hal tersebut terjadi, upayakan jangan panik. Tuntun motor ke tempat kering dan aman yang memungkinan bagi bikers untuk memeriksa motornya.

"Hal yang harus diperhatikan itu jangan panik, upayakan ketika akan memeriksa mesin motor berada di tempat yang aman. Setelah itu baru periksa businya. Lepas businya lalu keringkan, jangan lupa cangklong businya kalau basah dikeringkan," ungkap Dikky Sudrajat kepala mekanik AHASS Mitra Motor Kukusan, Depok.

Baca juga: Motor Kreditan Kena Banjir, Apakah Diganti Asuransi?

Lebih lanjut mekanik asal Garut, Jawa Barat ini menjelaskan bahwa jika motornya tidak menggunakan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi alias karburator, cek karburator karena tidak seperti injeksi yang cenderung lebih tertutup.

"Cek knalpotnya, karena biasanya kalau motor mogok karena banjir, ada kemungkinan air masuk tersedot lewat knalpot karena putaran mesin atau RPM yang tidak stabil, upayakan tidak ada air di knalpot," tambahnya.

Untuk menyalakan motor disarankan gunakan kick stater, jika motornya terdapat kick stater injak kick stater layaknya ingin mengihupkan mesin motor, tapi kontak dalam posisi off.

Setelah mesin motor menyala, bukan brarti motor bisa langsung digunakan, tunggu beberapa menit untuk memastikan motor kembali dalam suhu yang optimal untuk dikendarai. jika perlu mainkan putaran mesinnya dengan cara putar handle gas dibuka dan ditutup.

"Kalau motornya matik, perlu digeber-geber sebentar, agar jika karet cvtnya basah bisa kering, sehingga tidak terjadi slip. Lalu usahakan setelah melewati bajir ganti oli mesin dan oli gardan, karena ada selang hawa takutnya air masuk dari situ. Oh iya jangan lupa, periksa perangkat pengereman, biasanya kalau kena air, perangkat pengeremannya tidak berkerja secara maksimal," pungkas Dikky. (re2)

Baca juga: Motor Injeksi Tak Kebal Banjir, Jangan Salah Kaprah

 

Berita Terkait
hitlog-analytic