Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ganti Rantai Harus Sekalian Girnya, Mitos atau Fakta?

rantai motor
Sumber :

100kpj – Rantai dan gir merupakan dua komponen utama pemutar roda. Keberadaannya sangat vital, sebab tanpa dua peranti tersebut, tenaga yang dihasilkan mesin seakan percuma alias tak berarti apa-apa.

Mengetahui fungsinya yang sangat penting, membuat keduanya acap mengalami kerusakan, sehingga diperlukan pemeriksaan dan juga pergantian berkala. Namun demikian, masih banyak kalangan yang merasa bingung, apakah mengganti rantai dan gir harus bersamaan? Atau justru boleh dilakukan terpisah?

Ilustrasi bengkel motor.

Pemilik bengkel dan toko aksesoris Kings Motor di bilangan Bekasi Barat, Krisyanto menyebut, sebenarnya tak ada salahnya mengganti rantai motor tanpa mengganti girnya. Sebab, usia pakai gir dua kali lebih lama dibandingkan rantai.

Tetapi, kata dia, pergantian komponen yang dilakukan bersamaan tentu lebih baik. Hal tersebut mengacu pada kecocokan antara peranti satu dan juga peranti lainnya.

“Kalau mau ganti terpisah, sebenarnya enggak masalah. Tapi harus tahu, kalau tingkat ketebalan, ketajaman, dan jarak antar mata gir yang sudah tua itu pasti berubah. Belum tentu pas atau cocok sama rantai baru,” ujarnya saat disambangi 100KPJ, Minggu sore 27 Oktober 2019.

Ia menambahkan, rantai dan gir yang tidak terpasang secara presisi bisa membahayakan pengendara saat melaju dengan kecepatan ekstra. Sebab, mata gir yang tumpul dan tak mencancap sempurna pada cela rantai bisa saja terlepas akibat putaran roda yang cepat.

“Jadi sebenarnya pergantian gir dan rantai bersamaan itu sifatnya kondisional. Pokoknya perhatikan mata girnya aja. Kalau masih runcing dan belum haus, silakan dipakai lagi. Tapi kalau sudah tumpul, ya jangan,” kata dia. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic