Alasan Kenapa Mobil Bekas Wanita Justru Mesti Dihindari

100kpj – Ada salah satu pameo lumrah yang berlaku di pasar mobil bekas. Banyak orang menganggap kalau mobil bekas perempuan menarik untuk dipilih ketimbang mobil bekas penggunaan lelaki.

Alhasil, konon mobil bekas perempuan dianggap punya harga jual lebih baik ketimbang lelaki. Benarkah?

Terkait hal ini, Budi, pemilik Cahaya Sumber Motor --showroom mobil bekas-- di kawasan Margonda Raya Depok angkat bicara. Kata dia, mitos itu tidak benar adanya.

Menurut Budi, penentuan baik buruknya harga bukan dilihat dari siapa pemilik sebelumnya, melainkan kondisi mobil secara keseluruhan. "Tidak benar itu, yang benar itu harga mobil dipengaruhi kondisi, bukan bekas perempuan atau laki-laki," kata dia kepada 100KPJ, Rabu 16 Oktober 2019.

Budi menyadari kalau sejumlah orang beranggapan kalau mobil bekas pemakaian perempuan dianggap lebih bagus, karena diklaim lebih rapi dan jarak tempuh yang relatif pendek.

Tetapi itu hanya berlaku saat dahulu, bukan seperti sekarang ini, di mana sudah banyak pula perempuan yang berkesempatan membawa mobil.

"Sebenarnya bisa saja benar, tapi sudah jarang sekali kalau berpatokan demikian. Justru sebenarnya saat ini konsumen harus juga waspada kalau yang jual bekas pemakaian perempuan," kata dia lagi.

Alasannya, perempuan dikenal tak terlalu memperhatikan detail perawatan seperti kalangan lelaki.

"Ya mulai dari hal kecil, makanya serba salah juga kan? Tapi yang jelas kondisi yang akan mempengaruhi, bukan bekas siapa," katanya lagi.