Motor Injeksi Dipasangi Knalpot Racing, Kesalahan Besar!
Kamis, 19 September 2019 | 10:03 WIB
100kpj – Banyak orang ingin menjadikan motornya tampak berbeda dari motor kebanyakan. Alasannya, demi mendukung personalisasi, menaikan performa, hingga ingin dilihat orang.
Salah satu komponen yang acap dilirik untuk dilakukan ubahan adalah sektor gas buang alias knalpot. Penggunaan knalpot racing dipercaya membuat motor menjadi sangar dan kencang.
Namun bagi Anda yang memakai motor injeksi, mesti hati-hati melakukan penggunaan knalpot racing. Sebab, penggunaan knalpot racing pada motor injeksi justru membuat kuda besi kesayangan cepat rusak.
Hal ini dijelaskan Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman.
Kata dia, penggunaan knalpot racing pada kendaraan sangat tidak dianjurkan. "Untuk pemakaian harian pemakaian knalpot racing tidak dianjurkan, karena akan mengubah suara menjadi lebih berisik (regulasi pemerintah 80 – 90 Desibel)," katanya.
Selain itu, Ade juga mengatakan bila sepeda motor menggunakan knalpot yang dilengkapi catalytic converter, emisi gas buang akan lebih berbahaya apabila knalpot standar pabrikan diganti dengan model racing.
"Kerugian berikutnya untuk sepeda motor tipe PGM-FI (injeksi) yang dilengkapi 02 sensor, mesin akan berputar tidak stasioner (tidak stabil) karena ECM tidak menerima sinyal dari 02 sensor," ujarnya.
Efek samping selanjutnya adalah akibat dari penggunaan knalpot racing pada motor injeksi. Yakni menghasilkannya emisi gas buang berbahaya yang jumlahnya besar.
Karena dengan penggunaan knalpot racing, maka pembuangan tidak akan mengalami proses penyaringan terlebih dahulu. Tidak tersaringnya emisi gas buang tersebut karena knalpot racing tidak memiliki komponen penyaring emisi bernama Catalytic converter.
Maka itu, jika melihat dari kondisi dan dampak buruk atau efek samping yang akan muncul, maka sebaiknya pemilik kendaraan sepeda motor dapat berpikir dua kali untuk memasang knapot racing pada sepeda motor injeksi. Bagaimana, semua dikembalikan ke Anda lagi tentunya.
Berita Terkait

Tips & Trik
6 Agustus 2025
Tips Jitu Motor Mogok Akibat Busi Mati? Jangan Panik, Lakukan Trik Ini!

Tips & Trik
4 Agustus 2025
Motor Susah Starter? Ternyata Penyebabnya Sepele Tapi Bikin Pusing!

Tips & Trik
4 Agustus 2025
Oli Mesin Motor Bocor? Atasi Tanpa Panik, Ini Solusi Jitu Saat Sparepart Langka

Tips & Trik
3 Agustus 2025
Inilah Trik Jitu Perbaiki Engkol Motor yang Enggak Balik Tanpa Turun Mesin!

Tips & Trik
29 Juli 2025
Solusi Cepat Hilangkan Suara Rontok Motor yang Mengganggu, Pakai Trik Ini!

Tips & Trik
28 Juli 2025
Mio J Loyo Tak Mau Digas? Ternyata Penyebabnya Sepele, Dijamin Langsung Ngacir Lagi!

Tips & Trik
26 Juli 2025
Waspada! Jangan Tertipu Kilauan, Ini Cara Bedakan Mobil Bekas Banjir yang Aman dan Berisiko

Tips & Trik
25 Juli 2025
Bisakah Motor Nyala Tanpa Aki? Kupas Tuntas Peran Kelistrikan Kendaraan!

Motonews
24 Juli 2025
Injeksi vs. Karburator: Mana yang Lebih Unggul untuk Kendaraan Anda?

Tips & Trik
19 Juli 2025
Rahasia Servis CVT Motor Anti-Ngorok, Tips Jitu Bikin Bearing Awet Ratusan Ribu Kilometer!
Terpopuler

Tips & Trik
19 Juli 2025
Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Tips & Trik
19 Juli 2025
Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Tips & Trik
18 Juli 2025
Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Tips & Trik
19 Juli 2025
Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!

Tips & Trik
18 Juli 2025