Bahaya Motor Injeksi Kalau Sering Kehabisan Bensin
Rabu, 18 September 2019 | 16:08 WIB
100kpj – Belakangan skutik injeksi jadi salah satu motor paling banyak dipilih masyarakat. Alasannya, selain mudah dikendarai, skutik dengan teknologi injeksi juga dipercaya lebih irit dan lebih bertenaga ketimbang motor dengan pengabutan bahan bakar karburator.
Namun banyak yang belum tahu, ada satu pantangan yang mesti diperhatikan bagi Anda pemilik skutik injeksi. Yakni, jangan sering telat mengisi bahan bakar. Sebab jika skutik injeksi sampai kehabisan bensin, bisa jadi petaka.
"Memang motor injeksi tidak dianjurkan kehabisan bensin, bahkan motor lain pun sama, tidak boleh kehabisan bensin," kata penggawa Sunda Jaya Motor di Rawamangun, Ardhani.
Kata dia, walau semua jenis motor tidak boleh sampai kehabisan bensin, namun untuk motor yang sudah injeksi akan lebih mudah mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut biasanya terjadi pada bagian fuel pump karena pada saat bahan bakar kurang, umur dari pompa bahan bakar berkurang.
Penjelasannya, pada saat bensin habis, kotoran yang mengendap di dalam tangki sepeda motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga akibat dari habisnya bensin mula-mula motor akan mengalami brebet. "Tapi lama kelamaan membuat pompa berkarat dan cepat rusak, serta tekanan akselerasinya berkurang," ujar dia.
Maka itu disarankan pemilik motor jangan terlalu sering mengalami kehabisan bensin. "Misalkan di bagian fuel pump. Karena fuel pump merupakan komponen utama untuk menyalurkan bensin ke mesin, kalau sering habis kan tentu akan cepat rusak."
"Kalau sudah mendekati "E" (empty), langsung diisi saja. Jangan lupa juga untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan di atas 90 untuk menjaga mesin dari kotoran," tutur dia.
Sementara itu Kepala mekanik AHASS CMM Purwakarta, Muhammad Abdul Wakhid mengatakan, potensi rusaknya pompa lantaran kerja menjadi lebih berat karena habisnya bensin. Sebab tidak ada pendinginnya.
“Karena sistem injeksi itu pensuplai bahan bakar ke mesin dengan menggunakan pompa dan itu berbentuk dinamo jadi membutuhkan pendinginan, pendinginan itu sendiri didinginkan oleh bahan bakar. Jadi pada saat volume bahan bakar sudah kosong pastinya dari pompanya jadi bekerja lebih berat karena tidak ada pendinginnya. Kerusakan bisa terjadi di pompa bahan bakar."
Berita Terkait

Tips & Trik
10 Juli 2025
Bikin Ngirit! Rahasia Setel Karburator Motor yang Boros Parah, Begini Caranya

Tips & Trik
8 Juli 2025
Karbu Banjir Netes dari Selang? Coba Trik Ini, Dijamin Gak Ngocor Lagi!

Tips & Trik
8 Juli 2025
Cara Mudah Hemat BBM Motor Anda, Kunci Memaksimalkan Fitur Eco Indicator!

Tips & Trik
6 Juli 2025
Vixion Mogok Hilang Kompresi? Cek Bagian Ini, Pasti Beres!

Tips & Trik
30 Juni 2025
Vario Mogok Saat Digas? Begini Cara Cek dan Atasi Masalahnya dengan Mudah!

Tips & Trik
29 Juni 2025
Gampang! Cara Atasi Vario 110 Karbu Mogok dan Engkol Macet Total, Langsung Jos Lagi di Jalanan

Tips & Trik
28 Juni 2025
Vario 125 LED Mogok Total? Ternyata Kunci Kontak Bermasalah, Begini Solusinya!

Tips & Trik
25 Juni 2025
Vega R Sulit Langsam dan Brebet? Ini Dia Biang Kerok Tersembunyi dan Cara Mengatasinya!

Tips & Trik
21 Juni 2025
Mio Sporty Mogok Total? Ini Dia Cara Ampuh Bikin Nyala Lagi ala Bengkel Handal!

Tips & Trik
17 Juni 2025
Cara Mudah Mengatasi Jarum Indikator Bensin BeAT FI yang Tidak Naik
Terpopuler

Tips & Trik
11 Juli 2025
Aki Motor Mio J Tekor Terus? Ini Cara Bikin Pengisian Normal Lagi, Auto Gak Mogok!

Tips & Trik
11 Juli 2025
Klep Vario Mulai Berisik? Gini Cara Ngetop Klep Cuma Lewat Engkol, Gak Pake Bongkar Magnet!

Tips & Trik
12 Juli 2025
Jangan Asal Pilih Oli! Sesuaikan Kekentalan Oli dengan Kondisi Mesin Motor, Ini Panduannya

Tips & Trik
12 Juli 2025
Kampas Rem Cakram Scoopy Aus? Ini Panduan Lengkap Menggantinya Sendiri!

Tips & Trik
12 Juli 2025