Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bahaya Motor Injeksi Kalau Sering Kehabisan Bensin

Mengganti oli gardan pada skutik.
Sumber :

100kpj – Belakangan skutik injeksi jadi salah satu motor paling banyak dipilih masyarakat. Alasannya, selain mudah dikendarai, skutik dengan teknologi injeksi juga dipercaya lebih irit dan lebih bertenaga ketimbang motor dengan pengabutan bahan bakar karburator.

Namun banyak yang belum tahu, ada satu pantangan yang mesti diperhatikan bagi Anda pemilik skutik injeksi. Yakni, jangan sering telat mengisi bahan bakar. Sebab jika skutik injeksi sampai kehabisan bensin, bisa jadi petaka.

"Memang motor injeksi tidak dianjurkan kehabisan bensin, bahkan motor lain pun sama, tidak boleh kehabisan bensin," kata penggawa Sunda Jaya Motor di Rawamangun, Ardhani.

Skutik 150cc Honda.


Kata dia, walau semua jenis motor tidak boleh sampai kehabisan bensin, namun untuk motor yang sudah injeksi akan lebih mudah mengalami kerusakan.

Kerusakan tersebut biasanya terjadi pada bagian fuel pump karena pada saat bahan bakar kurang, umur dari pompa bahan bakar berkurang.

Penjelasannya, pada saat bensin habis, kotoran yang mengendap di dalam tangki sepeda motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga akibat dari habisnya bensin mula-mula motor akan mengalami brebet. "Tapi lama kelamaan membuat pompa berkarat dan cepat rusak, serta tekanan akselerasinya berkurang," ujar dia.

Maka itu disarankan pemilik motor jangan terlalu sering mengalami kehabisan bensin. "Misalkan di bagian fuel pump. Karena fuel pump merupakan komponen utama untuk menyalurkan bensin ke mesin, kalau sering habis kan tentu akan cepat rusak."

Skutik Honda Genio.


"Kalau sudah mendekati "E" (empty), langsung diisi saja. Jangan lupa juga untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan di atas 90 untuk menjaga mesin dari kotoran," tutur dia.

Sementara itu Kepala mekanik AHASS CMM Purwakarta, Muhammad Abdul Wakhid mengatakan, potensi rusaknya pompa lantaran kerja menjadi lebih berat karena habisnya bensin. Sebab tidak ada pendinginnya.

“Karena sistem injeksi itu pensuplai bahan bakar ke mesin dengan menggunakan pompa dan itu berbentuk dinamo jadi membutuhkan pendinginan, pendinginan itu sendiri didinginkan oleh bahan bakar. Jadi pada saat volume bahan bakar sudah kosong pastinya dari pompanya jadi bekerja lebih berat karena tidak ada pendinginnya. Kerusakan bisa terjadi di pompa bahan bakar."
Berita Terkait
hitlog-analytic