Motor Matic Lemot di Tanjakan? Ganti Roller CVT, Dijamin Langsung Enteng!

100kpj – Pemilik motor matic sering mengeluhkan motor matic lemot saat tanjakan dan loyo.

Masalah ini sangat mengganggu, terutama saat melewati jalanan dengan kontur menanjak.

Gejala motor matic lemot saat tanjakan dan loyo seringkali membuat motor terasa berat dan tidak bertenaga.

Untuk mengatasi motor matic lemot saat tanjakan dan loyo, perlu dilakukan pemeriksaan pada sistem CVT.

Penyebab utama motor matic lemot saat tanjakan dan loyo bisa jadi berasal dari komponen yang sepele namun vital.

1. Membongkar CVT dan Mendiagnosa Roller

Untuk mengatasi motor matic lemot saat tanjakan dan loyo, langkah pertama adalah membongkar boks CVT. Lepas semua baut penutup dan buka puli depan, lalu periksa kondisi roller.

Roller yang sudah aus dan berbentuk "kotak-kotak" akan membuat motor matic lemot saat tanjakan dan loyo. Penggantian roller yang aus adalah kunci utama untuk mengembalikan performa motor.

2. Mengganti Roller dan Modifikasi Ringan

Setelah roller yang aus dilepas, ganti dengan roller yang baru. Untuk mendapatkan tenaga yang lebih kuat saat menanjak, bisa dilakukan modifikasi ringan. Coba pasang lima buah roller saja dari yang seharusnya enam.

Modifikasi ini akan membantu mengatasi motor matic lemot saat tanjakan dan loyo pada motor yang sering melewati medan ekstrem.

3. Merakit Kembali dan Menguji Performa

Setelah roller baru terpasang, rakit kembali semua komponen CVT, termasuk puli depan, puli belakang, dan fan belt.

Pastikan semua baut terpasang kencang dan tidak ada yang longgar. Setelah semua terpasang rapi, lakukan uji coba di jalan menanjak.

Hasilnya akan menunjukkan bahwa motor matic lemot saat tanjakan dan loyo kini sudah teratasi, dan motor terasa lebih enteng dan bertenaga.

Dengan perbaikan yang tepat pada komponen roller di CVT, motor matic lemot saat tanjakan dan loyo bisa diselesaikan dengan mudah.

Perawatan rutin pada bagian ini akan menjaga performa motor tetap optimal dan bertenaga.*