Tarikan Honda BeAT Loyo? Ini Rahasia Agar Bertenaga di Tanjakan

100kpj – Para mekanik dan bengkel kerap menerima keluhan dari pemilik motor Honda BeAT, khususnya versi 2020 ke atas, terkait performa akselerasi yang terasa lambat.

Motor-motor ini seringkali tidak memiliki tenaga yang cukup saat melewati tanjakan, terutama ketika berboncengan.

Ironisnya, performa untuk kecepatan tinggi atau top speed motor ini justru masih terbilang baik.

Salah satu solusi yang paling sering diterapkan adalah dengan melakukan modifikasi pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT).

Modifikasi ini berfokus pada penggantian roller CVT. Roller standar Honda BeAT memiliki berat sekitar 15 gram.

Untuk meningkatkan akselerasi, roller standar ini diganti dengan yang lebih ringan.

Penggantian roller ini memiliki prinsip yang sama seperti mengecilkan ukuran gir depan pada motor manual, yaitu untuk mempercepat tarikan awal.

Para mekanik menyarankan untuk mengganti roller standar dengan roller berbobot 12 atau 13 gram.

Penyesuaian berat roller ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

Misalnya, setelah dipasangkan roller 12 gram, motor akan diuji coba oleh pemiliknya.

Jika dirasa tarikannya sudah cukup kuat, maka tidak perlu dilakukan modifikasi lain.

Sebaliknya, jika tarikan masih kurang, berat roller bisa dinaikkan atau diturunkan kembali hingga ditemukan kombinasi yang paling pas.

Hal ini dilakukan agar modifikasi tidak berlebihan, yang justru dapat mengurangi keawetan komponen motor.

Penting untuk diingat bahwa saat memasang roller, perlu diperhatikan jenis rollernya.

Jika roller memiliki pelindung di salah satu sisinya, maka posisi pemasangannya harus disesuaikan.

Namun, jika kedua sisinya sama, maka roller bisa dipasang dengan posisi bolak-balik.

Selain itu, kebersihan bagian CVT juga perlu diperhatikan untuk memastikan performa motor tetap optimal dan tidak merusak komponen lain.

Dengan mengganti roller sesuai kebutuhan, keluhan motor "loyo" saat menanjak bisa teratasi tanpa harus mengorbankan top speed secara signifikan.

Modifikasi ini menjadi solusi praktis dan efisien bagi pemilik Honda BeAT yang mendambakan motor dengan tarikan yang lebih bertenaga.*