Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Awas! Rembesan Oli CVT yang Tak Disadari Bisa Bikin Motor Nge-jim

Mengatasi cvt rembes oli
Sumber :

100kpj – Seorang teknisi motor menemukan kasus menarik, di mana pemilik motor tidak menyadari olinya terus berkurang meskipun tidak ada asap knalpot.

Setelah dicek, ditemukan rembesan oli yang kering di dalam CVT. Situasi ini dinilai lebih berbahaya daripada kebocoran oli besar.

Jika terjadi kebocoran yang jelas dan deras, pemilik motor akan langsung menyadarinya dan segera melakukan perbaikan.

Namun, rembesan yang kering di dalam CVT membuat pemilik merasa aman karena tidak ada tetesan oli yang keluar.

Akibatnya, oli terus berkurang secara perlahan hingga habis, yang bisa menyebabkan mesin 'nge-jim' atau macet total.

Biaya Murah, Risiko Fatal

Penyebab rembesan ini umumnya berasal dari seal kruk as yang sudah aus. Seal ini berfungsi menahan oli agar tidak keluar dari area mesin.

Harganya sangat terjangkau, bahkan tidak sampai Rp20.000 untuk versi orisinal.

Biaya jasa bongkar pasang pun relatif murah, berkisar antara Rp50.000, dengan pengerjaan yang cepat, sekitar 30 menit.

Meskipun biayanya murah, risiko yang ditimbulkan jika tidak segera ditangani sangat besar. Jika mesin sampai macet, biaya perbaikannya akan jauh lebih mahal.

Pentingnya Servis Rutin dan Perhatian Kecil

Untuk menghindari risiko fatal ini, para ahli menyarankan pemilik motor untuk melakukan servis CVT secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali.

Pengecekan rutin dan pembersihan sederhana bisa mendeteksi masalah kecil seperti rembesan oli ini sebelum terlambat.

Selain itu, sangat disarankan menggunakan spare part orisinal, terutama untuk komponen penting seperti seal.

Meskipun ada pilihan lain, seal orisinal lebih terjamin kualitasnya dan mampu bekerja optimal.

Dengan begitu, motor akan lebih aman dan nyaman digunakan tanpa perlu khawatir kehabisan oli.

Dengan servis rutin dan perhatian pada detail kecil, kita bisa menghindari masalah besar yang tak terduga.*

Berita Terkait
hitlog-analytic