Kenali Rem ABS, Cara Kerja dan Manfaatnya Bikin Berkendara Lebih Aman di Jalan Basah
100kpj – Rem ABS dirancang untuk mengatasi masalah roda selip yang kerap terjadi saat pengereman mendadak, terutama di jalan licin.
Selip terjadi ketika roda terkunci dan berhenti berputar, sementara kendaraan masih melaju.
Pada kondisi normal, untuk melepaskan kuncian roda, pengemudi harus melepaskan injakan rem sejenak agar roda kembali berputar dan mendapatkan traksi. Namun, proses ini tentu tidak ideal dalam situasi darurat.
Di sinilah peran ABS menjadi vital. Ketika sensor mendeteksi roda mulai selip atau terkunci, sistem ABS akan secara otomatis menetralkan tekanan fluida rem pada roda tersebut.
Penurunan tekanan ini memungkinkan roda untuk kembali berputar. Begitu roda terdeteksi berputar kembali, sistem ABS akan dengan cepat menaikkan tekanan fluida rem sehingga pengereman kembali aktif.
Proses pelepasan dan pengaktifan kembali tekanan rem ini berlangsung sangat cepat dan berulang-ulang, sehingga pengemudi tidak merasakannya dan tetap dapat mengendalikan kemudi.
Mengenal Komponen Utama ABS
Bagaimana ABS bisa melakukan semua itu? Jantung dari sistem ABS adalah unit pompa ABS. Komponen ini terintegrasi dengan berbagai bagian penting lainnya, seperti:
- Pompa hidrolik: Berfungsi untuk menaikkan dan menstabilkan tekanan minyak rem.
- Katup hidrolik: Bertugas menaikkan dan menurunkan tekanan minyak rem.
- Modulator: Mengatur kinerja katup dan menerima sinyal dari sensor.
- Sensor putaran roda: Mendeteksi kecepatan putaran masing-masing roda dan mengirimkan sinyal ke modulator jika ada indikasi selip.
Ketika pedal rem diinjak, tekanan minyak rem akan meningkat dan katup inlet menutup jalur minyak rem dari pedal, mempertahankan rem dalam posisi aktif.
Jika salah satu roda terdeteksi selip oleh sensor, sinyal akan dikirim ke modulator. Modulator kemudian akan memerintahkan katup untuk menetralkan jalur minyak rem pada roda yang selip, sehingga roda kembali berputar.
Setelah roda berputar normal, sensor kembali mengirimkan sinyal, dan modulator akan mengaktifkan kembali rem pada roda tersebut.
Secara lebih rinci, di dalam modulator terdapat banyak solenoid yang berfungsi untuk memajukan dan memundurkan katup-katup kecil.
Masing-masing katup memiliki solenoid sendiri, memungkinkan pengendalian individual.
Ketika katup inlet menutup saluran minyak rem dari pedal, pompa akan bekerja, menciptakan dua area tekanan berbeda: tekanan tinggi dari saluran pompa ke kaliper dan tekanan netral pada saluran yang tertutup katup inlet.
Untuk menetralkan tekanan rem, satu katup akan menutup saluran dari pompa, sementara katup lainnya membuka saluran ke ruang netralisir yang dilengkapi piston dan pegas.
Minyak rem akan masuk ke ruang netralisir tanpa menaikkan tekanan, sehingga tekanan minyak rem di kaliper menurun dan cengkeraman rem terlepas.
Untuk mengaktifkan kembali rem, katup ke ruang netralisir akan tertutup, dan katup ke pompa akan terbuka, diikuti dengan pompa yang menyala untuk menaikkan tekanan minyak rem.
Semua proses kompleks ini berjalan sangat cepat, membuat pengoperasian rem ABS terasa sama seperti rem hidrolik biasa bagi pengemudi.
Dengan teknologi ABS, risiko kecelakaan akibat roda terkunci saat pengereman mendadak dapat diminimalkan, terutama dalam kondisi jalan yang menantang.
Sistem canggih ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang krusial bagi setiap pengendara.*

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jangan Abaikan! Begini Cara Mudah Cek Kondisi Kampas Rem Motor Honda Sendiri

Anti Selip di Musim Hujan! Ini 5 Tips Memilih Ban Motor Paling Aman

Jangan Anggap Remeh! Kapan Waktu Tepat Ganti Minyak Rem Motor? Cek Panduan Lengkapnya!

Kapan Waktunya Ganti Minyak Rem Motor Anda? Ini Panduannya

Terlaris! Rekomendasi Ban Motor Anti Licin Terbaik untuk Musim Hujan

Rekomendasi Ban Depan Honda BeAT Paling Awet, Pilihan Tepat untuk Performa Optimal dan Aman!

Kenali ECU Motor, Pahami Fungsinya agar Performa Kendaraan Tetap Prima!

Jangan Salah! Begini Urutan Upgrade Pengereman yang Tepat dan Aman Sesuai Prioritas

Ingin Upgrade Rem Motor? Pahami Dulu 4 Komponen Kunci Ini!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
