Penting! Kenali Cara Kerja Engine Brake Motor dan Manfaatnya untuk Pengereman Aman

100kpj – Engine brake pada dasarnya adalah cara cerdas untuk memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan deselerasi mesin.

Kuncinya terletak pada throttle body, sebuah komponen yang mengatur aliran udara ke dalam mesin.

Ketika Sobat KPJ melepas tuas gas, katup di dalam throttle body akan cenderung menutup, membatasi pasokan udara.

Aliran udara yang terhambat ini membuat piston mesin bekerja lebih berat untuk bergerak naik-turun, menahan putaran mesin (RPM) tetap rendah.

Fenomena ini paling terasa saat motor melaju kencang dan Anda melepas gas tanpa menarik kopling.

Momentum dari roda akan tersalurkan kembali ke mesin, namun karena putaran mesin tertahan oleh katup gas yang menutup, terjadilah efek "tersentak" yang memperlambat laju motor. Ini adalah bukti nyata kerja engine brake.

Meskipun tidak sekuat rem utama, engine brake sangat membantu mengurangi beban kerja rem, terutama saat turunan panjang atau dalam kondisi lalu lintas padat.

Dengan memanfaatkan engine brake, kampas rem tidak cepat aus dan sistem pengereman keseluruhan menjadi lebih efisien.

Lalu, bagaimana dengan motor matic yang tidak memiliki kopling manual?

Secara umum, konsep engine brake tetap berlaku pada motor matic, meskipun mekanismenya sedikit berbeda karena penggunaan kopling sentrifugal.

Detail lebih lanjut mengenai engine brake pada motor matic akan dibahas dalam kesempatan lain.

Jadi, lain kali Sobat KPJ merasakan motor melambat saat melepas gas, ingatlah bahwa engine brake sedang bekerja, membantu Sobat KPJ berkendara dengan lebih aman dan efisien.*