Kode Rahasia Oli Motor Terbongkar: Bikin Pilihan Oli Auto Tepat, Mesin Langsung Ngebut Awet!

100kpj – Memilih oli yang pas untuk motor itu sering bikin pusing.

Tapi jangan khawatir, pilihan oli yang cocok ini penting banget karena beda motor, beda kebutuhan, dan beda kondisi cuaca, pilihan oli yang cocok juga akan berbeda.

Memahami arti kode pada oli sangat penting untuk menemukan pilihan oli yang cocok.

Yuk, kita bahas supaya kamu enggak salah lagi dalam menentukan pilihan oli yang cocok untuk mesin kesayanganmu!

Memahami Kode SAE pada Oli: Kunci Pilihan Oli yang Cocok

Kode pada kemasan oli, seperti SAE 10W-40, menunjukkan kekentalan oli:

Angka depan W (contoh 10W): Kekentalan oli saat dingin. Makin kecil angkanya, makin encer saat dingin, gampang mengalir.

Angka setelah W (contoh 40): Kekentalan oli saat mesin panas. Makin besar angkanya, makin kental saat panas.

Semakin besar angka SAE secara keseluruhan, oli makin kental. Makin kecil, oli makin encer.

Pilihan Oli yang Cocok Berdasarkan Kebutuhan

Pilihan oli yang cocok sangat tergantung motor, usia mesin, dan pemakaian:

Untuk Performa (Balap/Sesekali): Oli lebih encer (misal 5W-40) bisa bikin akselerasi cepat. Tapi, jangan sering-sering karena gesekan di mesin bisa lebih besar. Kalau pakai oli encer, ganti oli lebih sering.

Untuk Mesin Harian/Awet (Motor Tua/Berisik): Pilihan oli yang cocok adalah yang lebih kental (misal 20W-50 atau 15W-40). Oli kental bisa bikin mesin lebih adem dan mengurangi suara berisik.

Untuk Iklim Tropis (Indonesia): Minimal pakai oli 10W. Oli terlalu encer kurang ideal untuk jangka panjang.

Memahami kode SAE ini bikin kamu enggak bingung lagi dalam menentukan pilihan oli yang cocok buat motor.*