Oli Encer Bikin Mesin Awet atau Cepat Rusak? Ini Faktanya untuk Pengendara!

100kpj – Memilih oli mesin yang tepat adalah krusial untuk menjaga performa dan usia pakai kendaraan, baik itu motor maupun mobil.

Oli encer, dengan reputasinya yang mampu membuat akselerasi terasa lebih ringan, belakangan ini semakin populer.

Namun, di balik keunggulannya tersebut, terdapat beberapa kekurangan yang penting untuk diketahui sebelum Anda memutuskan untuk beralih.

Memahami spesifikasi oli dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mesin adalah langkah bijak agar tidak salah pilih antara oli kental dan oli encer.

1. Akselerasi Ringan, Namun Ada Konsekuensinya

Oli encer memang dikenal memberikan sensasi akselerasi yang jauh lebih enteng, membuat pengendara merasa lebih responsif saat bermanuver.

2. Risiko Mesin Cepat Panas dan Suara Kasar

Di sisi lain, penggunaan oli encer dapat menyebabkan mesin lebih cepat panas. Hal ini juga berpotensi membuat suara mesin menjadi lebih kasar dari biasanya.

3. Tingkat Penguapan Tinggi dan Pelumasan Kurang Maksimal

Oli encer memiliki tingkat penguapan yang lebih tinggi. Selain itu, daya lumasi yang ditawarkannya mungkin kurang optimal untuk beberapa jenis mesin, berpotensi memengaruhi perlindungan komponen internal.

4. Pertimbangan Keamanan untuk Penggunaan Harian dan Jarak Jauh

Pertanyaan mengenai keamanan penggunaan oli encer untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jarak jauh menjadi penting.

Memahami risiko dan dampak buruknya adalah kunci sebelum mengambil keputusan.

Dengan memahami karakteristik dan potensi kekurangan oli encer, Anda diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih pelumas untuk kendaraan Anda.

Selalu sesuaikan spesifikasi oli dengan rekomendasi pabrikan dan kebutuhan mesin Anda, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh, guna menjaga performa dan memperpanjang usia mesin.*